Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meneropong Masa Depan Mesut Ozil di Arsenal: Simak 3 Fakta Penting Ini

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Arsenal, Mesut Ozil saat mengikuti sesi latihan. Saat ini Arsenal tengah mempersiapkan diri untuk Project Restart Liga Primer Inggris bulan depan. arsenal.com
Pemain Arsenal, Mesut Ozil saat mengikuti sesi latihan. Saat ini Arsenal tengah mempersiapkan diri untuk Project Restart Liga Primer Inggris bulan depan. arsenal.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib Mesut Ozil semakin tidak menentu setelah dibekukan dari skuad Arsenal di akhir musim Liga Inggris. Gelandang asal Jerman itu sudah tidak bermain untuk sejak kompetisi Liga Premier Inggris bergulir kembali bulan lalu. Ia juga tidak dilibatkan saat Arsenal menang 3-2 atas Watford dalam laga terakhirnya musim ini, Ahad lalu.

Nasib Ozil kini menjadi bahasan para penggemar Arsenal menjelang musim baru.

Berikut sejumlah hal tentang Mesut Ozil dan masa depannya di Arsenal.

Statistik Terkini

Didatangkan dari Real Madrid pada 2013 silam, Ozil pernah menjadi pujaan publik Emirates Stadium berkat permainan kreatifnya. Selama tujuh musim berseragam The Gunners, pemain kidal itu menyumbang tiga Piala FA bagi klub ibu kota. Namun, musim ini, perannya sangat terbatas. Ia hanya mencatatkan 23 penampilan kompetitif di semua kompetisi untuk Arsenal, dengan koleksi hanya satu gol.

Saat Ozil absen di sisa musim, Arsenal mencatatkan lima kemenangan, lima kekalahan, dan satu kali imbang di Liga Inggris. Meski demikian, mereka masih mampu mengukir dua kemenangan di ajang Piala FA untuk membuat pasukan Mikel Arteta berhak tampil di final pada Sabtu, 1 Agustus.

Sebagian pengamat meyakini bahwa seandainya Ozil dimainkan di sisa kompetisi, nasib Arsenal mungkin akan berbeda. Tetapi nasi sudah menjadi bubur, dan catatan statistik juga tidak berpihak pada Ozil di musim ini sebab ia memang lebih banyak tidak dimainkan penuh 90 menit.

Manajer Arsenal Mikel Arteta tidak pernah menginformasikan alasan sebenarnya mengapa ia membekukan Ozil. Secara diplomatis, Arteta hanya pernah menuturkan bahwa sang pemain dibekap cedera. Fakta tersebut terbantahkan oleh Ozil sendiri. Di media sosial, Ozil justru mengatakan bahwa kondisinya baik-baik saja dan siap turun membela tim.

Khusus terkait media sosial, terhitung sejak 18 Mei silam, Ozil sama sekali tidak pernah mencuit sesuatu yang terkait langsung dengan Arsenal, selain tagar #YaGunnersYa pada foto dan video latihannya. Terakhir kalinya akun Twitter OZil mencuit dengan menyebut (mention) akun resmi Arsenal adalah pada 8 Maret silam.

Seandainya diasumsikan bahwa terdapat hubungan kurang harmonis antara Ozil dengan Arteta, mungkin penggemar Arsenal tidak kaget. Dengan manajer pendahulu Arteta saja, Unai Emery, Ozil kerap memiliki sikap berseberangan.

Saat itu, Ozil dan Emery kerap saling serang di media massa. Emery terang-terangan memperlihatkan rasa dongkolnya terhadap pemain berdarah Turki itu, sedangkan Ozil pun tidak sungkan "curhat" terkait apa yang dianggapnya sebagai sikap tidak adil dari Emery.

Fakto Gaji yang Besar

Masalah lain yang juga terkait dengan Ozil adalah gajinya yang besar. Bahkan dari laporan klub, Ozil merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal yakni 350.000 pound atau sekitar Rp 6,54 miliar per pekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kontribusinya yang minim pada musim lalu, secara logis manajemen Arsenal tentu ingin melepas sang pemain. Sebab apa gunanya membakar uang tanpa bisa memaksimalkan potensi sang pemain di lapangan?

Kontrak Ozil sendiri baru akan habis pada musim panas tahun depan. Sehingga jika tidak dapat melepas pemain berdarah Turki itu, The Gunners masih harus membuang uang sebesar 14 juta pound hanya untuk gaji Ozil pada musim depan.

Sayangnya menjual atau meminjamkan sang pemain saat ini juga bukan perkara mudah karena beberapa sebab.

Laman Transfermarkt menaksir harga Ozil saat ini sekitar 17,50 juta pound. Pada masa normal, mungkin jumlah itu masih masuk akal untuk dirogoh dari bujet transfer, namun perlu diingat klub-klub Eropa masih belum pulih dari hantaman pandemi COVID-19, termasuk sektor finansial mereka.

Seandainya pun banderol itu masih dapat dipenuhi oleh klub-klub Eropa, namun mungkin mereka akan menemui kesulitan untuk memenuhi permintaan gaji yang disodorkan Ozil dan agennya.

Masalah gaji menjadi hal yang sensitif terkait Ozil. Sebab sang pemain merupakan sosok yang cukup perhitungan dengan haknya tersebut. Bahkan saat liga ditangguhkan akibat pandemi COVID-19, Ozil menolak gajinya dipangkas.

Opsi Masa Depan Ozil

Dengan meninjau gelagat yang ada, Arteta jelas tidak akan memasukkan Ozil untuk skuatnya musim depan. Pria Spanyol itu bisa jadi akan mengabaikan Ozil sampai kontraknya habis.

Opsi lain mungkin adalah meminjamkan Ozil keluar Liga Inggris. Sejumlah klub Turki terlihat masih tertarik mendatangkan Ozil, ditambah ia masih memiliki hubungan darah dengan negara tersebut.

Alternatif lainnya yang rasanya lebih kecil peluangnya adalah menjual Ozil ke klub-klub Amerika Serikat atau ke Asia Timur seperti Jepang dan China. Liga AS kerap menjadi tujuan para pemain yang sudah habis kariernya di Eropa namun masih ingin bermain sepak bola kompetitif di level yang tidak terlalu jauh di bawah kompetisi sebelumnya.

Sedangkan Liga Jepang juga beberapa kali menjadi tujuan para pemain elit dunia, seperti Andres Iniesta dan Fernando Torres. Atau seandainya mau berpikir out of the box, bukan tidak mungkin Ozil kemudian merapat ke klub-klub Timur Tengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

8 jam lalu

Pemain Arsenal Gabriel melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 20 Januari 2024. Arsenal berhasil gilas tamunya Crystal Palace dengan skor 5-0. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

Simak kabar kedua tim menjelang derby London Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

1 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

Arsenal dan Liverpool bersaing ketat di posisi dua besar klasemen Liga Inggris setelah kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-34.


Hasil Liga Inggris: Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan, Taklukkan Fulham 3-1

1 hari lalu

Pemain Liverpool melakukan selebrasi. REUTERS/Molly Darlington
Hasil Liga Inggris: Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan, Taklukkan Fulham 3-1

Liverpool kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan Fulham dengan skor 3-1 pada pekan ke-34 Liga Inggris.


Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

2 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

Menjelang laga semifinal Manchester United melawan Coventry City di semifinal Piala FA, Erik ten Hag mengungkapkan pengakuan mengejutkan.


Prediksi Duel Semifinal Piala FA Coventry City vs Manchester United Malam Ini

2 hari lalu

Kobbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Duel Semifinal Piala FA Coventry City vs Manchester United Malam Ini

Pemenang duel Coventry City vs Manchester United ini akan berhadapan dengan Manchester City yang sudah memastikan lolos final Piala FA.


Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris usai Kalahkan Wolves 2-0, Apa Kata Mikel Arteta?

2 hari lalu

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. | REUTERS/Andrew Boyers.
Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris usai Kalahkan Wolves 2-0, Apa Kata Mikel Arteta?

Arsenal merebut puncak klasemen Liga Inggris setelah menang 2-0 di markas Wolves. Simak komentar Mikel Arteta seusai laga.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan ke-33: Arsenal Kalahkan Wolves 2-0 dan Berhasil Kudeta Man City

2 hari lalu

Pemain Arsenal, Martin Odegaard melakukan selebrasi. Reuters/Andrew Boyers
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan ke-33: Arsenal Kalahkan Wolves 2-0 dan Berhasil Kudeta Man City

Gol-gol dari Leandro Trossard dan Martin Odegaard memberikan Arsenal kemenangan 2-0 di kandang Wolves pada pekan ke-33 Liga Inggris.


Jadwal Fulham vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34, Klopp Yakin Peluang Juara Masih Ada

2 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Jadwal Fulham vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34, Klopp Yakin Peluang Juara Masih Ada

Jadwal Fulham vs Liverpool akan hadir pada pekan ke-34 Liga Inggris. Klopp masih yakin akan juara.


Berita Liga 1: Persebaya Surabaya Perpanjang Kontrak Bruno Moreira hingga 2026

2 hari lalu

Pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira Soares (kanan). ANTARA/Fikri Yusuf
Berita Liga 1: Persebaya Surabaya Perpanjang Kontrak Bruno Moreira hingga 2026

Klub Liga 1 Persebaya Surabaya memperpanjang kontrak pemain asingnya, Bruno Moreira selama dua tahun.


Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

2 hari lalu

obbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

Manchester United membidik trofi Piala FA untuk mengobati kekecewaan buruknya penampilan tim di Liga Inggris musim ini.