TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City disebut telah mendapatkan pemain sayap Valencia Ferran Torres. Pemain berusia 20 tahun itu diplot untuk menggantikan Leroy Sane yang hengkang ke Bayern Munchen.
Media-media Inggris menyatakan bahwa Manchester City dan Valencia telah sepakat soal mahar sebesar 20,9 juta pound sterling plus sejumlah bonus. Menurut media Telegraph, total transfer Torres bisa mencapai angka 31,8 juta pound sterling.
Sebelumnya pihak Manchester City disebut telah bertemu dengan agen si pemain. Mereka juga sudah sepakat soal nilai gaji dan kontrak berdurasi lima tahun.
Langkah cepat Manchester City membuat mereka memenangkan perlombaan dari para pesaingnya seperti Liverpool, Manchester United dan Barcelona. Siapa sebenarnya Ferran Torres sehingga diperebutkan oleh klub-klub elit Eropa?
Lahir di Valencia, Torres memulai jejak sepak bolanya sejak berusia enam tahun. Saat itu dia bergabung dengan klub kota halamannya hingga terus menanjak ke tim senior.
Pada usianya yang ke-16, Torres sudah bermain untuk tim cadangan Valencia di divisi ketiga Liga Spanyol. Sejak saat itu, para pemandu bakat dari Barcelona dan Real Madrid mulai mengincar pemain yang disebut sebagai penerus Joaquin, pemain sayap legendaris Spanyol, tersebut.
Menyadari anak didiknya terancam direbut klub lain, Valencia pun langsung memberikan kontrak dengan klausa pemutusan hingga 25 juta pound sterling pada 2017. Tahun itu, dia pun mendapatkan promosi ke tim senior meskipun masih berusia 17 tahun.
Musim pertamanya di tim senior tak berjalan mulus. Torres baru mendapatkan kesempatan bermain akhir November saat masuk menggantikan Nacho Gil pada laga kontra Real Zaragoza di ajang Copa del Rey.
Debutnya di La Liga baru terjadi pada 16 Desember 2017 saat Valencia menghadapi Eibar. Torres tercatat menjadi pemain kelahiran 2000-an pertama yang berlaga di ajang La Liga saat itu.
Baru pada musim lalu Torres mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Dia total bermain dalam 37 laga di semua kompetisi dan menyumbangkan tiga gol. Musim ini, dia bermain dalam 44 laga di semua kompetisi dan mencetak total enam gol.
Melihat data tersebut, Torres sebenarnya bukan pemain yang cukup spesial. Torehan golnya tak fantastis meskipun dilabeli salah satu pemain terbaik di Liga Spanyol.
Lantas apa yang membuat Manchester City dan klub-klub lain ngebet untuk mendapatkan jasanya? Media-media Spanyol menyebut Torres adalah pemain sayap yang komplit. Dia mampu bermain di kedua sisi dengan sama baiknya karena mampu menggunakan kaki kanan atau pun kaki kiri.
Direktur akademi Valencia, Jose Gimenez, mengakui kelebihan Torres. Menurut dia, si pemain memiliki kekuatan, kecepatan serta sangat piawai saat menguasai bola.
"Dia sangat kuat, cepat dan piawai dengan bola di kakinya serta kuat di udara," kata Jimenez.
"Dia pemain yang sulit ditebak. Saat dia membawa bola, dia bisa berlari ke sisi luar atau pun sisi dalam karena dia memiliki dua kaki yag baik. Dia bisa melepaskan umpan, menyelesaikan peluang dan melepaskan tembakan keras."
Walau bagaimana pun, keputusan Manchester City untuk merekrut Ferran Torres pasti telah dipertimbangkan masak-masak. Ketika mereka merekrut Leroy Sane empat tahun lalu, situasinya mirip dengan saat itu.
Ketika itu banyak media Inggris meragukan kemampuan Sane yang musim sebelumnya bermain untuk Schalke 04. Namun Pep Guardiola berhasil membalikkan keraguan itu dan membuat Sane menjadi salah satu pemain sayap yang disebut terbaik di dunia.
Kini, tantangan bagi Pep Guardiola adalah mengubah Ferran Torres yang dianggap biasa saja menjadi pemain luar biasa bersama Manchester City.
THE SUN| TELEGRAPH