TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea Frank Lampard mengatakan timnya tidak bisa bersantai menjelang final Piala FA melawan Arsenal di Wembley Stadium, London, Sabtu malam nanti. Meski diunggulkan memenangkan trofi tersebut, The Blues, yang telah lolos ke Liga Champions musim depan, harus mewaspadai ledakan tim Meriam London yang memiliki ambisi untuk lolos ke Liga Europa musim depan.
"Saya telah mendengar bagaimana ada lebih banyak yang mengunggulkan kami pada pertandingan ini ketimbang Arsenal dan gagasan itu membuat saya khawatir. Kami harus menempatkan diri kita di bawah tekanan. Ini adalah pertandingan besar bagi Chelsea," kata Lampard, dikutip dari BBC, Sabtu, 1 Agustus 2020.
Lampard dan pelatih Arsenal Mikel Arteta juga berambisi memenangkan Piala FA sebagai trofi pertama mereka sebagai manajer di Wembley. Keduanya akan bertarung pukul 17.30 waktu setempat atau 23.30 WIB.
Meski sudah memastikan tiket Liga Champions Eropa pada 2020/2021, Lampard, yang memenangkan Piala FA empat kali sebagai pemain Chelsea, mengatakan pasukannya harus merasakan tekanan untuk memberikan trofi ke Stamford Bridge. "Itu membuat saya khawatir bahwa kami sebagai klub, sebagai sebuah tim, berpikir kami telah mencapai sesuatu dengan finis di empat besar," kata mantan gelandang Inggris berusia 42 tahun itu.
Mantan gelandang tim nasional Inggris itu menambahkan, "Kami tidak mempertimbangkan apa artinya bagi Arsenal karena kami ingin memenangkan pertandingan. Saya sudah berada dalam atmosfer pertandingan dalam waktu yang cukup singkat, tetapi saya telah bermain selama bertahun-tahun dan saya tahu apa yang saya inginkan di partai final. Perasaan kehilangan gelar sebagai manajer lebih buruk daripada sebagai pemain karena Anda mengambil lebih banyak tanggung jawab."
Lampard tidak akan mengkonfirmasi apakah Kepa Arrizabalaga atau Willy Caballero akan mulai dalam gawang. Namun, Lampard bisa bernapas lega karena dua andalannya, gelandang Prancis N'Golo Kante dan pemain sayap Brasil Willian dinyatakan fit melawan Arsenal.