TEMPO.CO, Jakarta - Pierre-Emerick Aubameyang, pemain penyerang dari Gabon, melaksanakan tugasnya di Arsenal secara gemilang di Stadion Wembley, London, tanpa penonton, dinihari tadi, Minggu 2 Agustus 2020.
Pemain berusia 31 tahun ini memimpin perjuangan Arsenal pada final Piala FA dinihari tadi melawan Chelsea, sebagai kapten tim dan pencetak dua gol kemenangan timnya dengan skor 2-1.
Chelsea unggul lebih dulu 1-0 pada tembakan Christian Pulisic ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Tapi, Aubameyang kemudian menjadi pahlawan kemenangan Arsenal, dengan mencetak dua gol, seperti ketika menyingkirkan juara bertahan Manchester City pada semifinal.
Bintang sepak bola Gabon itu menyamakan kedudukan Arsenal pada menit ke-28, ketika ia dijegal bek sekaligus Chelsea, Cesar Azpilicueta, di dalam kotak penalti the Blues. Aubameyang sendiri yang kemudian mengeksekusi hadiah tendangan penalti itu dengan sukses.
Pada babak kedua menit ke-67, Aubameyang mendemonstrasikan kehebatannya sebagai ujung tombak serangan. Setelah melewati bek Chelsea, Kurt Zouma, ia mencungkil bola untuk memperdaya antisipasi kiper the Blues, Willy Cabalero.
Selain membuat pelatih Mikel Arteta bisa meraih gelar pertamanya, Arsenal berhak tampil di Liga Europa tampil musim depan. Kepastian the Gunners bisa tampil di antarklub Eropa ini seharusnya membuat Aubameyang bersedia bertahan di klub yang bermarkas di Stadion Emirat London ini.
Tak ada cara yang lebih ampuh buat Mikel Arteta untuk menahan Pierre-Emerick Aubameyang untuk terus berada di Arsenal, selain sebuah trofi juara yang membawa tiket tampil dalam kejuaraan antarklub Eropa musim depan.
“Memenangi trofi akan menolong anda percaya. Jika adan mengenakan ban kapten dan mengankat piala itu, hal tersebut akan menolong,” kata Mikel Arteta tentang prospek masa depan Aubameyang di Arsenal.
Setelah membela Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman selama lima tahun, Pierre-Emerick Aubameyang mencari susana baru di Arsenal sejak 2018.
Tapi, susana baru yang didambakannya tak kunjung datang bahkan ketika sampai Liga Primer Inggris musim ini, 2019-2020, berakhir. Sebab, Arsenal hanya finis di urutan kedelapan. Tapi, trofi Piala FA dinihari tadi bisa jadi membuat Pierre-Emerick Aubameyang bersedia untuk tidak meninggalkan Arsenal, minimal sampai satu musim lagi.
SKY SPORTS | BBC | ESPN