TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru atau LIB baru mengagendakan rapat bersama manajemen klub Liga 2, setelah mengelar rapat tatap muka dengan klub Liga 1 di Jakarta. Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menargetkan rapat bersama manajemen klub Liga 1 dalam pekan ini. "Setelah meeting dengan Liga 1, disegerakan meeting dengan Liga 2," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 3 Agustus 2020.
Namun, Akhmad belum bisa memastikan jadwal pasti rapat bersama manajemen klub Liga 2. "Rapat Liga 2 di bulan Agustus juga, pembahasannya sama dengan Liga 1," ucap dia.
Manajer PSIM Yogyakarta, David Hutauruk, meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru agar lebih memperhatikan nasib klub Liga 2. Dia menilai PSSI saat ini seperti menganaktirikan mereka. "Liga 2 seperti dianaktirikan. Kami melihat dalam kondisi sulit dan susah, semua dalam kondisi susah. Kami hanya butuh saling mengerti dan kami harap perhatian lebih untuk Liga 2," ujarnya dalam diskusi daring Selasa kemarin, 28 Juli 2020.
David menyatakan perhatian yang dimaksud adalah perihal kepastian regulasi, jadwal pertandingan, protokol kesehatan, hingga subsidi untuk lanjutan kompetisi musim ini. Apabila semuanya sudah jelas, maka akan berdampak pada persiapan tim.
PSSI sebelumnya telah memastikan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 2020 akan kembali bergulir. Rencananya ketiga kompetisi sepak bola di tanah air itu akan kembali digulirkan pada Oktober mendatang.
Untuk Liga 2, PSSI dan PT LIB rencananya akan mengubah skema kompetisi menjadi sistem turnamen, bukan satu musim kompetisi penuh. Nantinya, 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup. PT LIB berencana memisah lokasi pertandingan empat grup itu ke provinsi yang berbeda-beda.
IRSYAN HASYIM