Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Iwan Bule Pertahankan Yunus sebagai Plt Sekjen PSSI Dikritik

image-gnews
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memantau kelayakan fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk mengelar pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021, Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020. TEMPO/Irsyan Hasyim
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memantau kelayakan fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk mengelar pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021, Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020. TEMPO/Irsyan Hasyim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly, menyoroti rangkap jabatan di tubuh PSSI. Menurut dia, rencana Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mempertahankan posisi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, hingga berakhirnya Piala Dunia U-20 2021 berpotensi melabrak statuta organisasi.

Hal itu karena Yunus Nusi merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. “Jika PSSI, organisasi yang semau-maunya, ya, memang wajar-wajar saja, sah-sah saja jika Plt. Yunus Nusi mau dipertahankan. Lalu apa artinya? Keputusan PSSI mengangkat Yunus Nusi sebagai Plt. Sekjen saja adalah sudah pelanggaran statuta,” kata pria yang akran disapa Bung Towel kepada Tempo, Senin, 3 Agustus 2020.

Towel menjelaskan statuta PSSI pasal 61 ayat 4 soal sekjen yang tak boleh menjadi delegasi kongres, dan anggota badan PSSI. “Bertentangan dengan statuta karena Yunus Nusi adalah anggota Exco PSSI juga Ketua Asprov Kaltim,” jelasnya.

Kondisi itu, kata Bung Towel, membuat PSSI kehilangan wibawanya karena memang statuta FIFA itu disebut adalah kitab sucinya sepak bola. Apalagi, badan sepak bola dunia, FIFA, itu sangat tak mentolerir hal itu.

“Ya, kita bisa simpulkan bahwa PSSI menganggap statuta yang ibarat kitab suci sudah tidak ada artinya lagi. Saya hanya mau mengingatkan, selama federasi kita, PSSI bergerak, berjalan, tata kelolanya di koridor aturan dalam dunia fantasi sendiri, ya akan sulit,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, merasa puas dengan kinerja yang ditunjukkan Yunus Nusi. Iriawan mengatakan, ia tak mau terburu-buru mengangkat Sekjen PSSI yang baru karena menurutnya tak mendesak dilakukan saat ini. "Saya sudah nyaman dengan teman-teman yang bisa menyelesaikan pekerjaan," ucap pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu seperti diberitakan  Antara.

"Tidak gampang juga mencari sekjen. Sekarang semuanya sudah berjalan," katanya. Iwan bahkan memberi isyarat tak akan ada pengangkatan Sekjen PSSI hingga minimal tahun depan.

PSSI, kata Iwan Bule, memang sedang disibukkan dengan persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. "Sekjen nantilah, kita Piala Dunia U-20 2021 dulu," katanya.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

1 jam lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

2 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.


PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Angota Exco PSSI ungkap soal lobi PSSI agar klub Nathan Tjoe-A-On beri izin pemainnya itu bela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

Setelah berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia mengejar tiket lolos Olimpiade Paris 2024.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

5 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.