TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Conte membantah kabar yang menyebutkan dirinya akan meninggalkan Inter Milan pada akhir musim ini. Dia menegaskan dirinya masih memiliki kontrak berdurasi tiga tahun dengan pihak klub.
"Saya berkomitmen dengan proyek tiga tahun di Inter sebagaimana yang sudah saya lakukan di pekerjaan-pekerjaan sebelumnya," kata Conte.
"Saya akan bekerja mengerahkan seluruh tenaga dengan segenap daya dan upaya untuk membuatnya jadi proyek yang sukses," ujarnya menambahkan.
Kabar kepergian Conte dipicu oleh ucapannya sendiri. Pada laga terakhir Inter Milan di Liga Italia akhir pekan kemarin dia sempat melontarkan kritik kepada pemilik klub, Steven Zhang. Menurut dia, pengusaha asal Cina itu tak memberikan dukungan yang sepadan kepada dirinya dan para pemain di tengah gelombang kritik terhadap Inter Milan.
Conte yang baru semusim membesut Inter sukses mengantarkan timnya mengakhiri musim ini di urutan kedua klasemen akhir Liga Italia Serie A. Itu merupakan raihan terbaik Inter Milan dalam sembilan tahun terakhir.
Jurnalis Sky Sports Italia, Fabrizio Romano, menyatakan bahwa Conte telah berbicara dengan Zhang melalui sambungan telepon. Menurut dia, dalam perbincangan tersebut tak ada keputusan soal masa depan mantan Pelatih Juventus dan Chelsea tersebut.
Melalui cuitannya di media sosial twitter, Romano menyatakan bahwa nasib Conte baru akan diputuskan setelah Liga Europa usai.
"Situasi Inter. Hari ini Antonio Conte dan Presiden Inter Steven Zhang berhubungan telepon. Tak ada keputusan soal masa depan Conte sebagai manajer Inter," cuit Romano.
"Pihak klub dan Conte akan memutuskan pada akhir musim Liga Europa apakah akan berpisah atau melanjutkan kerjasama."
Inter Milan memang masih harus menjalani lanjutan kompetisi Liga Europa musim ini. Mereka dijadwalkan menghadapi wakil Spanyol, Getafe, dalam laga 16 besar Liga Europa akhir pekan ini. Skuad asuhan Antonio Conte menjadi salah satu tim besar yang dijagokan sebagai calon juara kompetisi kasta kedua Eropa tersebut.
