TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala Arema FC Roberto Carlos Mario Gomez akhirnya memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kebersamaannya bersama tim Singo Edan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Mario Gomez secara resmi sudah berpamitan kepada manajemen Arema FC.
“Dia (Mario Gomez) sudah berpamitan kepada saya. Dia mengucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk menangani Arema FC” ungkap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, di laman klub dari Malang, Jawa Timur, ini.
Ruddy Widodo menegaskan bahwa Arema FC sebenarnya memiliki harapan tinggi terkait keberadaan Mario Gomez di Arema FC. Hal itu tidak lepas dari target jangka panjang yang ingin diraih oleh Arema FC bersama pelatih asal Argentina itu, termasuk di antaranya mengorbitkan pemain-pemain muda.
Pada musim kompetisi Liga 1 2020 ini Arema FC mencatatkan sejarah merekrut banyak pemain muda, bahkan empat di antaranya adalah pemain binaan Akademi Arema sendiri. Namun, demikian Ruddy Widodo tidak bisa memaksa Mario Gomez untuk bertahan di Arema FC. Negosiasi ulang sudah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari PSSI melalui SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020.
“Kami tidak bisa memaksa Mario Gomez untuk bertahan. Hanya saja saat ini kami terus melakukan komunikasi dengan agen Mario Gomez di Argentina,” ungkapnya.
Kiprah Mario Gomez bersama Arema FC di kompetisi resmi Liga 1 2020 hanya berjalan tiga pertandingan, sebelum akhirnya kompetisi diputuskan berhenti akibat pandemi COVID-19.
