Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analisis Liga Champions: Momen Barcelona Juara Lagi atau Manchester City?

image-gnews
Gestur pemain Barcelona, Lionel Messi saat berselebrasi setelah menjebol gawang Napoli dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Spanyol, 8 Agustus 2020. Barcelona berhasil lolos ke perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Napoli dengan skor 3-1. REUTERS/Albert Gea
Gestur pemain Barcelona, Lionel Messi saat berselebrasi setelah menjebol gawang Napoli dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Spanyol, 8 Agustus 2020. Barcelona berhasil lolos ke perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Napoli dengan skor 3-1. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mengalahkan Napoli 3-1 pada pertandingan pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, dinihari tadi, Minggu 9 Agustus 2020. Barca lolos ke perempat final berkat keunggulan agregat 4-2. Tapi, bagaimana peluang klub berjuluk Blaugrana ini untuk menjadi juara lagi untuk pertama kali setelah musim 2014-2015?

Dengan hasil tadi pagi, Barcelona tidak pernah gagal menembus babak perempat final kejuaraan utama antarklub Eropa itu sejak 2007. Klub kebanggaan masyarakat Calatan ini juga masih diperkuat Lionel Messi, peraih penghargaan pemain terbaik dunia, Ballon d’Or, enam kali, sampai yang terakhir tahun lalu.

Sepanjang Barcelona menjuarai Liga Champions lima kali, 1991-92, 2005-06, 2008-09, 2010-11, dan 2014-15, Lionel Messi berperan penting empat kali di antaranya sejak musim 2005-06.

Kematangan Lionel Messi, yang kini sudah berusia 33 tahun, di Liga Champions bagi Barcelona sangat penting, siapapun pelatihnya. Tapi, musim ini adalah sebuah kelainan yang luar biasa, karena adanya pandemi virus corona.

Pasalnya, dari perempat final sampai final, Lionel Messi dan Barcelona untuk pertama kali harus bermain jauh dari kandang mereka yang sangat berarti, Stadion Camp Nou. Sekalipun pada masa pandemi ini tanpa penonton, tapi atmosfir dan sejarah kejayaan Barca di kandangnya, sangat menginspirasi Messi cs dalam bermain.

Di Camp Nou, Lionel Messi dan Barcelona sekarang sudah tidak terkalahkan pada 36 pertandingan terakhir di Liga Champions.

Mulai pekan depan semuanya kenyamanan Lionel Messi cs di Camp Nou itu akan hilang. Karena pandemi, badan sepak bola Eropa, UEFA, mengemas perempat final sampai final dalam sistem satu pertandingan knock-out yang terpusat di Lisabon, Portugal.

Tak ada lagi laga kandang-tandang sampai sebelum final, yang memungkinkan Lionel Messi dan Barcelona bisa memperbaiki kesalahan jika mereka keteteran melawan lawan-lawannya di Liga Champions.

Dalam format turnamen, dengan satu pertandingan sistem gugur, Lionel Messi dan Barcelona dituntut mesti dalam kondisi prima di Lisabon, 14 Agustus 2020, untuk bisa mengalahkan raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munich, yang dinihari tadi menggilas Chelsea 4-1 untuk lolos ke perempat final dengan keunggulan rata-rata yang mutlak 7-1.

Untuk menambah sangar sosok Bayern Munich saat ini adalah kehadiran penyerang Polandia, Bayern Munich, Robert Lewandowski, yang dinihadi tadi memborong dua gol, sehingga memimpin daftar top scorer Liga Champions musim ini, dengan 13 gol. Bandingkan dengan Messi yang musim ini baru mencetak tiga gol.

Tim nasional Jerman sejak lama dikenal sebagai tim spesialias turnamen dan Bayern Munich sampai saat ini adalah tulang punggung Jerman.

Tapi, di sisi lain, mungkin juga Barcelona bisa menarik keuntungan dari format darurat lanjutan Liga Champions musim ini yang dibikin karena ada pandemi virus corona. Pasalnya, setelah 2015, Lionel Messi tak lagi ditemani pelatih kaliber Pep Guardiola, Luis Enrique, dan bahkan Ersnesto Valverde yang dipecat setelah mempersembahkan gelar Liga Champions.

Di lapangan, Lionel Messi tak lagi ditemani Xavi, Andries Iniesta, Carles Puyol, dan beberapa pemain dari generasi emas tiki-taka Barcelona. Masih ada Gerard Pique dan Sergio Busquets, tapi selebihnya adalah generasi pancaroba. Itu sebabnya Lionel Messi seperti tak bisa apa-apa ketika Barcelona dihancurkan Liverpool di Afield musim lalu dalam sistem laga kandang-tandang sebelum final.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, pada masa peralihan atau transisi ini, mungkin saja Lionel Messi membutuhkan sistem turnamen yang berlangsung cepat, yang membuat mereka tak terlalu lama untuk mempertahankan momen standar permainan terbaik mereka.

Lionel Messi tampil istimewa dinihari tadi. Ia didukung duet penyerang Luis Suarez dan  Antoine Griezmann. Di lini belakang ada kiper Marc-Andre ter Stegen, kuartet bek, Jordi Alba, Clement Lenglet, Gerard Pique, dan Nelson Semedo. Adapun  trio gelandang, yaitu Sergi Roberto dan Frenkie de Jong yang ditopang Ivan Rakitic yang menjelajah ke segala arah.

Meski para sekondannya tampil memenuhi standar dinihari tadi, tapi dalam laga dua tim yang punya tradisi juara di Liga Champions ini, Lionel Messi perlu tampil istimewa sebagaimana anugerah talentanya untuk mengalahkan Bayern Munich.

Kontestan perempat final lainnya musim ini, yakni Manchester City, Lyon, Atalanta, PSG, RB Leipzig, dan Atletico Madrid. belum pernah juara. Tapi, jika mampu mengatasi Bayern, Lionel Messi dan Barcelona kemungkinan harus menghadapi salah satu pelatih legendaris Barca, Pep Guardiola, yang kini menangani Manchester City.

Banyak yang bilang City di tangan Pep sekarang menemukan momentumnya untuk mencetak sejarah di Liga Champions. Mereka dijagokan melawan Lyon. Ini juga akan menjadi tantangan buat pelatih Quique Setien yang dipertahankan Barcelona, meski gelar mereka di LaLiga musim ini lepas.

Mempertahankan momentum permainan ketika mengalahkan Napoli dinihari tadi adalah kunci Barcelona dengan inspiratornya, Lionel Messi, untuk bisa mengalahkan  Bayern Munich dalam pertandingan tunggal dan kemudian kemungkinan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola. Jika dua hal itu terlewati, peluang Barca untuk kembali juara adalah besar.   

Jadwal Perempat Final Liga Champions di Lisabon, Portugal:

12 Agustus 2020 Atalanta vs Paris St-Germain

13 Agustus RB Leipzig vs Atletico Madrid

14 Agustus Barcelona vs Bayern Munich

15 Agustus Manchester City vs Lyon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

1 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023/24 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City. Simak komentar Carlo Ancelotti.


Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

1 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

Manchester City gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ini kandas di babak perempat final, disingkirkan Real Madrid.


Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

1 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Julian Brandt mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 16 April 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

Klub Spanyol, Atletico Madrid, berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia Antar Klub atau FIFA Club World Cup edisi 2025.


Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

1 hari lalu

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April 2024. REUTERS/Juan Medina
Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

Kylian Mbappe mencetak dua gol saat PSG meraih kemenangan comeback atas Barcelona 4-1 di leg kedua untuk memastikan lolos ke semifinal Liga Champions.


Prediksi Manchester City vs Real Madrid di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

2 hari lalu

Pemain Manchester City Manuel Akanji melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Copenhagen dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 7 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Manchester City vs Real Madrid di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim dan respons Carlo Ancelotti soal rekor buruk Real Madrid lawan Manchester City di Liga Champions saat main di Etihad.


Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

2 hari lalu

Pemain Paris St Germain Ousmane Dembele membobol gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 17 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

Ousmane Dembele menyebut salah satu kunci kemenangan PSG atas Barcelona di Liga Champions ini adalah taktik pelatihnya yang sempurna.


Barcelona Kena 'Comeback' dan Disingkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Xavi Hernandez?

2 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Barcelona Kena 'Comeback' dan Disingkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Xavi Hernandez?

Barcelona kena comeback dan disingkirkan PSG di perempat final Liga Champions. Simak komentar Xavi Hernandez.


PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

2 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

PSG berhasil melakukan comeback yang luar biasa di perempat final Liga Champions, dengan menyingkirkan Barcelona. Simak komentar Luis Enrique.


Rekap Hasil Liga Champions: Sama-sama Comeback, PSG Singkirkan Barcelona dan Lolos ke Semifinal, Dortmund Depak Atletico Madrid

2 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Rekap Hasil Liga Champions: Sama-sama Comeback, PSG Singkirkan Barcelona dan Lolos ke Semifinal, Dortmund Depak Atletico Madrid

Hasil Liga Champions: PSG lolos ke semifinal dengan menyingkirkan Barcelona, sedangkan Dortmund melaju dengan membalikkan keadaan atas Atletico.


Prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions Leg Kedua: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Kiper Paris St Germain Gianluigi Donnarumma berduel dengan pemain Barcelona Raphinha  dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 11 April 2024. REUTERS/Stephanie Lecocq
Prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions Leg Kedua: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Barcelona vs PSG (Paris Saint-Germain) akan tersaji pada leg kedua babak perempat final Liga Champions. Bagaimana H2H dan berita terkini tim?