TEMPO.CO, Jakarta - Pada pertandingan Man United vs Copenhagen di RheinEnergieS, Cologne, Jerman, dinihari nanti, 11 Agustus 2020, dalam perempat final Liga Europa, pelatih Stale Solbakken memperkirakan rekannya, Ole Gunnar Solskjaer, akan berusaha membuktikan kesuksesan kinerjanya selama ini di United.
Stale Solbakken dan Ole Gunnar Solskjaer adalah rekan satu tim ketika membela tim nasional Norwegia sebagai pemain. “Kami bukan sahabat, tapi berteman baik,” kata Solbakken, pelatih Copenhagen, kepada Mirror.
“Saya pikir kekuatan terbesarnya adalah ia sangat tenang,” Solbakken. “Ia tahu ke arah mana yang ingin dituju. Ia akan bisa bertahan lama (di Machester United). Dengan tambahan satu-dua atau lebih, ia akan bisa membuat United bersaing dengan tetangganya.”
Solbakken pernah hanya bertahan enam bulan menangani Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris. Ia membawa Copenhagen mengoleksi delapan gelar juara Liga Denmark dalam dua masa kepelatihannya.
Pria berusia 52 tahun itu terkenal ketika mengalahkan tim asuhan Sir Alex Ferguson, Manchester United, 1-0, dalam pertandingan fase grup Liga Champions 2006.
Saat itu, Ferguson menyalahkan buruknya lapangan Stadion Parken, Kopenhage, setelah dipakai untuk konser musik Bruce Springsteen. “Adalah benar yang apa dikatakan Ferguson bahwa lapangan tidak sempurna. Tapi, malam itu tidak hanya soal lapangan,” kata Solbakken.
“Untuk mengalahkan United, kami bermain dalam bentuk penampilan terbaik dan mereka sering membuat kesalahan sendiri,” Solbakken melanjutkan.
Menjelang pertandingan dinihari nanti di Cologne, Solbakken mengakui Manchester lebih difavoritkan untuk melaju ke semifinal dalam sistem pertandingan tunggal ini.
“Dua tim yang sangat terbebani untuk menjuarai Liga Europa adalah United dan Inter Milan. Keduanya sudah lolos ke Liga Champions, tapi belum merebut trofi dan mereka klub besar,” kata Solbakken.
Dalam posisi tidak diunggulkan, mungkinkah Solbakken membawa Copenhagen mencetak kejutan besar lagi melawan Manchester United?