TEMPO.CO, Jakarta - Pertengkaran terjadi antara kedua pelatih dalam laga Leipzig vs Atletico Madrid dalam perempat final Liga Champions di Lisbon, Kamis dinihari WIB, 14 Juli 2020. Insiden antara Julian Nagelsmann dan Diego Simeone itu terjadi dalam jeda antara babak.
Dalam pertandingan itu kedua tim bermain 0-0 pada babak pertama. Sedangkan pada babak kedua, skor akhir menjadi 2-1 untuk keunggulan Leipzig sehingga mengantar tim asal Jerman itu lolos ke semifinal.
Nagelsmann, yang baru berusia 33 tahun, membenarkan adanya insiden itu. "Pada babak pertama kami mengalami sedikit pertengkaran, tapi itu tidak terlalu serius. Dia hanya seorang pemenang yang luar biasa yang bahkan ingin menang dalam perjalanan ke ruang ganti," kata dia.
Baca Juga: Top Skor Liga Champions: Simak Perbandingan Posisi Lewandowski dan Messi
Tapi, menurut Nagelsmann, kejadian itu tak berbuntut panjang. "Simeone memberi selamat kepada saya setelah itu (sesuai laga) dan itu sangat tulus. Dia berkata, itu pertandingan yang bagus dan kemenangan yang pantas bagi kami," kata dia.
Nagelsmann menyatakan, ia mengungkap cerita itu semata-mata untuk mengungkapkan hebatnya kepribadian Simeone. "Saya ingin menunjukkan bahwa menurut saya kepribadiannya sebagai pelatih luar biasa. Jadi, semuanya baik-baik saja."
Baca Juga: Atletico Gagal Lolos ke Semifinal Liga Champions, Diego Simeone Puji Leipzig
Setelah lolos ke semifinal dengan mendepak Atletico Madrid, Leipzig selanjutnya akan menghadapi PSG. Adakah peluang tim itu menjadi juara?
Nagelsmann menjawab, "Saya tidak akan mengatakan apa-apa tentang gelar. Tapi tentu saja, kami ingin mencapai final sekarang. "Itu wajar saja, menurutku. Jika kita sampai di sana, kita bisa membicarakan hal-hal lain."
SKY SPORTS | OMNI SPORT | MIRROR