Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Andrea Pirlo: Kesederhanaan Mozart, Strategi Dagang atau Pertaruhan Juventus

image-gnews
Legenda Timnas Italia, Andrea Pirlo, telah mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola pada usia 38 tahun. Dalam karirnya Pirlo sudah pernah meraih 2 gelar Liga Champions dan Piala Dunia 2006. Valerio Pennicino/Getty Images
Legenda Timnas Italia, Andrea Pirlo, telah mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola pada usia 38 tahun. Dalam karirnya Pirlo sudah pernah meraih 2 gelar Liga Champions dan Piala Dunia 2006. Valerio Pennicino/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Juventus bersandar kepada sukses Zinedine Zidane dan Pep Guardiola yang menjadi legenda ketika menjadi pemain, lantas masing-masing menjadi pelatih Real Madrid B dan Barcelona B dalam waktu relatif singkat, sebelum menangani tim senior, pilihan kepada Andrea Pirlo bisa mendatangkan risiko.

Pasalnya, era mantan pemain bintang yang sukses sebagai pelatih untuk sementara redup di Liga Champions musim ini. Padahal, Juve punya obsesi tersendiri terhadap kejuaraan utama antarklub Eropa itu.

Setelah membawa Real Madrid menang tiga kali beruntun, musim ini tim asuhan Zidane sudah tersingkir pada 16 besar. Orang yang mengalahkan Zidane, yaitu Pep Guardiola, di Manchester City, kemudian untuk ketiga kali beruntun gagal meloloskan City ke semifinal. Guardiola belum lagi sukses di kejuaraan ini setelah membawa Barcelona juara dua kali sebelum 2015.

Alasan utama Juventus memecat Maurizio Sarri karena Juventus kalah di 16 besar Liga Champions musim ini, sehingga Nyonya Tua ini tidak juga beranjak dari status jago kandang di Seri A Liga Italia. Terakhir mereka juara Liga Champions pada 1995-96.

Ketua mereka, Andera Agnelli, memang dikenal suka petualangan. Sarri mungkin dipandang terlalu monoton Massimiliano Allegri, yang juga gagal di Liga Champions.

Tapi, memilih Andrea Pirlo yang baru punya lisensi pro kepelatihan UEFA Agustus 2019 dan baru ditunjuk menjadi pelatih Juventus U-23 di Seri C Liga Italia, Juli lalu, apa tidak terlalu berbau spekulasi?

Baca Juga: Bocoran Rencana Revolusi Skuad Juventus di Bawah Andrea Pirlo

Tak ada yang meragukan kehebatan Pirlo semasa menjadi pemain, dengan julukan Metronome dan Mozart. Sanjungan kepada pria yang kini berusia komposer sejati di irama “musik” sepak bola sejak meninggalkan Brescia untuk membela Inter Milan, Inter Milan, Juventus, dan menjadi inspirator kemenangan Italia di Piala Dunia 2006 dan meraih runner-up Euro 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga tahun lalu, Pirlo menyatakan gantung sepatu setelah membela New York City di Liga Sepak Bola Amerika Serikat 2015-2017.  Segala puja-puji mengalir buat pemain yang punya julukan Mozart, Maestro, The Profesor, dan Metronome ini pada usia saat itu, 38 tahun. Rekornya selama 22 tahun sebagai pemain andalah 872 pertandingan, 6 gelar Seri A Liga Italia, 2 trofi Liga Champions bersama AC Milan, dan tentu saja 1 Piala Dunia.

Catatan karier kepelatihannya? Masih nol, karena belum sempat menyaksikan timnya, Juventus U-23 bertanding.

Agneli dan direksi Juventus mungkin punya feeling bahwa Andrea Pirlo, dengan segala kelebihannya sebagai pemain, yang bisa mengakhiri kevakuman mereka di Liga Champions yang sudah berlangsung begitu lama. Atau, ini strategi untuk mendongkrak pasar komersial Nyonya Tua setelah Cristiano Ronaldo juga gagal melambungkan mereka kejuaraan utama antarklub Eropa itu?

Yang jelas, orang kini semakin penasaran untuk mengamati Juventus karena menunggu apa yang akan dilakukan sang komposer baru, Andrea Pirlo, dalam mengaransir timnya. Buat pecinta Juve, kehadiran Pirlo juga membangkitkan romantisme atas kehebatan Nonya Tua pada masa lalu di Eropa.

“Dalam hal pergerakan, kreativitas dan kepintaran membuatnya tampak tetap sederhana,” kata Giovani Trapattoni, mantan pelatih Juventus, tentang Andrea Pirlo yang menjadi dirigen tim dengan bermain di depan empat bek timnya.

Andrea Pirlo memang ada kemiripan dengan Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791). Ciri khas dari musik yang diciptakan Mozart dapat ditemukan pada setiap karyanya. Kejernihan, keseimbangan, dan transparansi merupakan nuansa yang selalu diangkat oleh Mozart, meskipun kadang hanya menggunakan nada-nada yang sederhana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

1 hari lalu

Pemain Juventus, Arkadiusz Milik berselebrasi. REUTERS/Massimo Pinca
Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

Juventus lolos ke final Copa Italia 2023/2024 meski kalah 1-2 oleh Lazio dalam laga semifinal leg kedua. Melaju dengan agregat 3-2.


Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

6 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Piero Hincapie berduel dengan pemain West Ham United Michail Antonio dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Eropa di Stadion London, London, 19 April 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.


Profil Emilio Audero Mulyadi, Pemain Keturunan Indonesia yang Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir

12 hari lalu

Emilio Audero Mulyadi. FOTO/Instagram
Profil Emilio Audero Mulyadi, Pemain Keturunan Indonesia yang Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Kabar naturalisasi Emilio Audero Mulyadi kembali mencuat usai bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.


Prediksi Torino vs Juventus di Liga Italia Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Tim Terkini, Perkiraan Formasi

12 hari lalu

Para pemain Juventus merayakan kemenangan mereka atas Lazio dalam laga leg pertama semifinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Italia, 2 April 2024. REUTERS/Massimo Pinca
Prediksi Torino vs Juventus di Liga Italia Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Tim Terkini, Perkiraan Formasi

Juventus akan menjalani laga besar melawan tim sekota, Torino, oada pekan ke-32 Liga Italia Serie A di Stadioin Olimpico.


Berita Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Incar Victor Boniface, Siap Jual Dusan Vlahovic

17 hari lalu

Pemain Juventus, Dusan Vlahovic. REUTERS/Massimo Pinca
Berita Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Incar Victor Boniface, Siap Jual Dusan Vlahovic

Klub Liga Italia Juventus dilaporkan siap memboyong pemain sayap Victor Boniface dari Bayer Leverkusen.


Allegri: Juventus Bekerja Keras untuk Bersaing di Liga Italia

17 hari lalu

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Allegri: Juventus Bekerja Keras untuk Bersaing di Liga Italia

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyebut timnya bekerja keras untuk terus bersaing di Liga Italia atau Serie A.


Hasil Liga Italia Pekan Ke-31: Juventus Kalahkan Fiorentina 1-0, Gol Federico Gatti Jadi Pembeda

17 hari lalu

Pemain Juventus, Federico Gatti merayakan kemenangan. REUTERS/Daniele Mascolo
Hasil Liga Italia Pekan Ke-31: Juventus Kalahkan Fiorentina 1-0, Gol Federico Gatti Jadi Pembeda

Pemain bertahan Federico Gatti mengantar Juventus menang 1-0 atas Fiorentina pada pertandingan Liga Italia.


Juventus Selidiki Pelecehan Rasis Terhadap Weston McKennie yang Diduga Dilakukan Penggemar Lazio

20 hari lalu

Juventus mengutuk dugaan pelecehan rasis yang dialami gelandang Weston McKennie dari pendukung tim tamu Lazio ketika ia dikeluarkan dari lapangan menjelang akhir pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia pada hari Selasa. X/Juventus
Juventus Selidiki Pelecehan Rasis Terhadap Weston McKennie yang Diduga Dilakukan Penggemar Lazio

Momen dugaan pelecehan rasis itu terjadi saat gelandang Juventus Weston McKennie ditarik keluar lapangan menjelang laga berakhir.


Hasil Semifinal Coppa Italia Leg Pertama: Juventus Kalahkan Lazio 2-0, Vlahovic Sumbang Gol

22 hari lalu

Juventus. REUTERS/Massimo Pinca
Hasil Semifinal Coppa Italia Leg Pertama: Juventus Kalahkan Lazio 2-0, Vlahovic Sumbang Gol

Juventus menang 2-0 atas Lazio dalam pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia.


Jadwal Bola Rabu Dinihari 3 April: Tottenham di Liga Inggris, Juventus di Coppa Italia, Al Nassr di Liga Arab Saudi

23 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Jadwal Bola Rabu Dinihari 3 April: Tottenham di Liga Inggris, Juventus di Coppa Italia, Al Nassr di Liga Arab Saudi

Jadwal bola pada Selasa malam ini hingga Rabu dinihari WIB, 2-3 April 2024, akan menampilkan Liga Inggris, Coppa Italia, dan Lia Arab Saudi.