Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RB Leipzig Vs PSG di Liga Champions, Ketika Murid Menantang Guru

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann. Miguel A. Lopes/Pool via REUTERS
Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann. Miguel A. Lopes/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laga semifinal Liga Champions antara RB Leipzig vs PSG Rabu dini hari mendatang dipastikan akan sangat menarik. Pasalnya laga ini akan mempertemukan Julian Nagelsmann, Pelatih RB Leipzig, dengan gurunya, Thomas Tuchel, yang kini menangani PSG.

Pertemuan pertama kedua pelatih bermula pada 12 tahun lalu. Saat itu Tuchel masih menangani tim kedua Augsburg di Bundesliga sementara Nagelsmann masih berstatus sebagai pemain.

Naas bagi Nagelsmann, cedera parah yang dia alami membuat dokter memvonisnya tak bisa lagi bermain sepak bola.

"Setelah cedera itu, saya tak ingin melakukan hal lain yang berkaitan dengan olahraga. Saya ingin menyendiri sementara waktu karena saya sudah berinvestasi waktu sangat lama dalam hal ini," kata Nagelsmann mengenang kejadian itu dalam wawancara dengan CNN seperti dilansir laman resmi Bundesliga.

"Seiring waktu, karir saya berakhir. Lebih cepat dari yang pernah saya bayangkan."

Tuchel merupakan orang yang berjasa membangkitkan semangat Nagelsmann. Dia menarik anak asuhnya itu ke dalam tim pelatih Augsburg.

"Karena Augsburg masih menggaji saya, saya mulai membaca kekuatan lawan untuk dia," kata Nagelsmann.

"Tentu saja, saya sangat bersyukur kepada dia karena memberikan saya ide untuk menjadi pelatih. Terima kasih kepada dia karena saya mendapatkan kesempatan menjadi asisten dari mantan pelatih saya, Alexander Schmidt di tim U-17 1860 Munich."

Sejak saat itu, kemampuan Nagelsmann sebagai pelatih pun berkembang pesat. Dia pun meneruskan kuliahnya dengan mengambil jurusan ilmu olahraga.

Dia sempat menjadi asisten pelatih tim U-17 Hoffenheim sebelum akhirnya justru menjadi pelatih tim tersebut delapan belas bulan berselang.

"Ketika Frank Kramer (Pelatih Hoffenheim saat itu) memanggil saya, saya tertawa. Saya tak mengira dia serius. Itu sangat aneh," kata dia.

Sukses bersama tim muda, Nagelsmann mendapatkan tawaran menangani tim senior. Dia mengantikan Huub Stevens yang mengundurkan diri karena masalah kesehatan pada pertengahan musim 2015-2016, tepatnya pada 10 Februari 2016.

Nagelsmann pun menyatakan bahwa dirinya sempat diragukan oleh para pemain Hoffenheim saat itu, salah satunya mantan penjaga gawang Timnas Jerman Tim Wiese.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya masih ingat pertemuan pertama saya dengan tim. Saya sangat gugup ketika Tim Wiese cs berdiri di sekitar saya, mereka adalah pesepakbola profesional," kata dia.

"Saya bisa mengatakan bahwa mereka ingin mengetes saya dan melihat apakah saya di sana hanya untuk menaruh kerucut (untuk latihan) atau saya memiliki ide. Tetapi dengan cepat mereka sadar bahwa saya bisa membantu mereka."

Kondisi Hoffenheim saat itu memang cukup buruk. Mereka berada di zona degradasi Bundesliga dengan tertinggal tujuh angka dari zona aman. Di bawah asuhannya, Hoffenheim akhirnya lolos dari zona degradasi.

Musim 2016-2017, nama Nagelsmann sebagai pelatih muda mulai diperhitungkan. Bagaimana tidak, dia membawa Hoffenheim menduduki posisi keempat klasemen Liga Jerman yang artinya berhak merebut tiket Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut.

Kecerdasan Nagelsmann membuat Tim Wiese menyebutnya sebagai "Mourinho Mini". Kini, setelah dia mengalahkan Mourinho sebenarnya yang menangani Tottenham, Nagelsmann kembali dipertemukan dengan Tuchel, sosok yang berjasa membuatnya menjadi pelatih hebat.

Nagelsmann menyebut Tuchel merupakan sosok pelatih yang cerdas. Dia pun berharap bisa beradu cerdas dengan mantan mentornya tersebut.

"Pertandingan melawan dia selalu menarik karena dia memiliki ide yang sangat bagus soal sepak bola," kata dia dalam wawancara dengan Sky Sports. "Semoga saya juga bisa menemukan ide yang bagus dan para pemain bisa bermain baik lagi dan kami akan menjalani pertandingan yang sangat baik."

Dia pun memastikan tak akan ada rasa sungkan pada laga RB Leipzig vs PSG. Dia menyatakan berambisi membawa RB Leipzig sejauh mungkin.

"Tentu saja saya adalah pemainnya, tetapi itu sudah sangat lama. Melatih adalah permainan saya sekarang, sama seperti dia."

"Ketika anda mencapai babak selanjutnya, anda selalu ingin melangkah lebih jauh. Itulah denyut nadi sepak bola, dan kami ingin mencapai final, itu sangat jelas," kata dia.

Laga semifinal Liga Champions antara RB Leipzig vs PSG akan berlangsung pada Rabu dini hari 19 Agustus 2020 pukul 02.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.

BUNDESLIGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Berita Bursa Transfer Terkini: Kylian Mbappe, Sofyan Amrabat, hingga Girona Bidik Layvin Kurzawa dari PSG

3 hari lalu

Pemain PSG, Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Sociedad dalam Leg Kedua Liga Champions di Reale Arena, San Sebastian, Spanyol, 5 Maret 2024. REUTERS/Juan Medina
3 Berita Bursa Transfer Terkini: Kylian Mbappe, Sofyan Amrabat, hingga Girona Bidik Layvin Kurzawa dari PSG

Berikut ringkasan berita terkini bursa transfer yang meliputi kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid, Sofyan Amrabat, dan manuver Girona.


Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

4 hari lalu

Presiden FC Barcelona Joan Laporta. REUTERS/Albert Gea
Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

Lamine Yamal diklaim diincar oleh PSG, tetapi ditolak oleh Presiden Barcelona


Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

5 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

Luis Enrique yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG) ditanya soal kemungkinan untuk kembali melatih Barcelona.


Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

7 hari lalu

Ekspresi pelatih Barcelona Xavi berada di atas bus terbuka saat parade keberhasilan menjuarai Liga Spanyol di Barcelona, 15 Mei 2023. REUTERS/Nacho DoceLaLiga REUTERS/Nacho Doce
Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

Perempat Final Liga Champions 2024 menjadi panggung bagi delapan pelatih berbakat, setengah dari mereka memiliki ikatan kuat dengan Barcelona.


Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

8 hari lalu

Rafael Benitez. REUTERS/Andrew Yates
Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

Celta Vigo telah memecat pelatih Rafael Benitez, meskipun ia baru bergabung dengan klub Spanyol tersebut kurang dari satu musim


Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

9 hari lalu

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. REUTERS
Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sebelumnya telah merancang kembalinya Thibaut Courtois untuk bisa main di perempat final Liga Champions.


Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

10 hari lalu

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann merayakan kemenangan timnya setelah menghajar Barcelona dalam kualifikasi Liga Champion grup E di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Albert Gea
Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

Julian Nagelsmann pelatih asal Jerman dilirik Barcelona.


Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Sebut PSG Favorit di Perempat Final Liga Champions

11 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Sebut PSG Favorit di Perempat Final Liga Champions

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan bahwa PSG merupakan tim favorit untuk lolos dari babak perempat final Liga Champions.


Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal sampai PSG

12 hari lalu

Pemandangan umum trofi Liga Champions beserta hasil pengundian perempat final di layar lebar di UEFA Headquarters, Nyon, Swiss, 15 Maret 2024. EUTERS/Denis Balibouse
Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal sampai PSG

Liga Champions 2024 telah sampai pada babak perempat final. Berikut 8 profil sekilas tim yang siap berlaga, dari Arsenal, Barcelona sampai PSG..


Rekor Pertemuan Head-to-Head 4 Laga Perempat Final Liga Champions 2023-2024

12 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Rekor Pertemuan Head-to-Head 4 Laga Perempat Final Liga Champions 2023-2024

Undian perempat final Liga Champions sudah dilakukan di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat, 15 Maret 2024. Empat laga menarik tersaji.