TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mengumumkan kepergian Direktur Olahraga Eric Abidal pada Selasa 18 Agustus 2020 waktu setempat. Posisi Abidal akan digantikan oleh Ramon Planes.
Melalui laman resminya, Barcelona menyebutkan bahwa mereka sepakat untuk mengakhiri kontrak Abidal. Mereka berterima kasih atas sumbangsihnya dalam dua tahun terakhir sejak menggantikan Roberto Fernandez.
"Klub secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada Eric Abidal atas profesionalisme, komitmen, dedikasinya, serta kedekatan dan sikap positifnya menjalin hubungan dengan semua aspek keluarga Blaugrana," tulis keterangan Barcelona di situs resmi klub.
Media Spanyol Sport menyebutkan bahwa Abidal memutuskan hengkang karena mendapat tekanan besar pasca Barcelona gagal total musim ini. Di Liga Spanyol, Lionel Messi cs harus merelakan gelar juara direbut rival abadi mereka, Real Madrid.
Baca: Ini 7 Pemain Barcelona Yang Akan Dipertahankan Ronald Koeman
Di Liga Champions, nasib Barcelona lebih buruk lagi. Mereka dipermalukan Bayern Munchen 2-8 pada babak perempat final.
Abidal pun dituding menjadi salah satu penyebab buruknya performa Barcelona karena terus gagal mendatangkan pemain dan pelatih berkualitas.
Dia gagal mengembalikan Neymar Jr dari PSG. Abidal juga tak mampu meyakinkan Xavi Hernandez, Laurent Blanc hingga Mauricio Pochettino untuk menangani Barcelona pasca mereka memecat Ernesto Valverde.
Sebagai Direktur Olahraga, Abidal memang bertangung jawab soal perekrutan pemain baru dan pelatih. Dia disebut sebagai orang yang bertanggung jawab atas pemilihan Quique Setien sebagai pengganti Valverde.
Pilihan Eric Abidal tersebut terbukti gagal setelah Barcelona justru tak tampil lebih baik. Menanggung malu dan mendapat tekanan besar, eks pemain yang pernah memperkuat Barcelona itu akhirnya mengundurkan diri.
SPORT