TEMPO.CO, Jakarta - Jika melihat bek sayap kiri maupun sayap kanan melakukan overlap, bergerak jauh ke depan untuk menyerang pada final Liga Champions dan Liga Europa akhir pekan ini, maka ingatlah Wim Suurbier.
Suurbier adalah pionir wing-back atau bek sayap semacam itu di Ajax Amsterdam pada periode 1970-an. Ia meninggal pada usia 75 tahun pada 13 Juli 2020. Ia berpulang menyusul rekannya di tim legenda Belanda 1974-1978, yaitu Rob Resenbrink dan Johan Cruyff.
Baca Juga: Lyon Dikalahkan Bayern, Ajax Berhak Main di Babak Grup Liga Champions
Sebelum era 1970-an, bek sayap biasanya terpaku di belakang atau maksimal sampai lini tengah. Kini, nyaris tidak ada bek sayap yang tidak melakukan bahkan dituntut untuk bisa naik-turun secara sigap agar bisa melakukan overlap.
Wim Suurbier memenangi tiga kali European Cup yang kini bernama Liga Champions bersama Ajax dan membela tim nasional Belanda pada final Piala Dunia 1974 dan 1978.
Suurbier adalah salah satu pionir dari gaya permainan bek sayap pada awal 1970-an dengan pergerakan meninggalkan posnya untuk menyerang menyusuri satu sisi lapangan dan kemudian memberikan umpanm silang ke mulut gawang lawan.
Salah satu aksi yang legendaris adalah ketika dari overlapping yang dilakukannya, Suurbier mengirim umpan silang kepada Johan Cruyff untuk mencetak gol pertama Ajax pada final European Cup 1972 melawan Inter Milan.
Suurbier bermain pada 509 pertandingan untuk Ajax selama lebih dari 13 musim, memenangi tujuh gelar liga dan empat Piala KNVB serta tiga trofi Eropa. Ia juga tampil ke-60 kali buat tim nasional Belanda, termasuk di final Piala Dunia 1974 dan 978.
Suurbier dibawa ke rumah sakit pada akhir April lalu di Amsterdam setelah mengalami stroke dan dirawat selama 10 pekan.
Tentang gaya permainannya, Wim Suurbier pernah berkata, “Sebagai seorang bek, anda jelas harus memastikan bola tidak mendekati gawang anda. Kemudian, anda memastikannya menjangkau pemain yang luas. Hanya setelah anda berada ‘di atas angin’, anda dapat bergabung dalam serangan."
Bek kanan Joshua Kimmich atau bek kiri Aplhonso Davies yang membela Bayern Munich mengalahkan Lyon 3-0 pada semifinal di Lisabon, Portugal, dinihari tadi, Kamis 20 Agustus 2020, akan melakukan overlapping jika kondisi mendukung, seperti dikatakan Wim Suurbier itu, ketika melawan Paris Saint-Germain pada pertandingan final, Senin dinihari mendatang.
DUTCHNEWS.NL | FOOTBALL ORANJE | UEFA.COM