TEMPO.CO, Jakarta - Manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan bahwa timnas U-19 akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 2020.
"Kami akan berangkat di antara tanggal 27 sampai 30 Agustus 2020. Saya akan membawa sekitar 30 pemain," ujar Shin usai memimpin latihan skuatnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, alasan pemilihan Kroasia adalah karena negara tersebut tidak menerapkan aturan karantina bagi pendatang dari luar negeri.
Baca Juga: Latihan Timnas Indonesia Senior Diakhiri, Timnas U-19 Tetap Berlangsung
Selain itu, di Kroasia, timnas U-19 juga dijadwalkan untuk mengikuti turnamen kecil yang diikuti empat negara termasuk Kroasia pada 2-8 September 2020.
"Dari Kroasia, kami akan langsung ke Uzbekistan untuk mengikuti Piala Asia. Setelah semuanya selesai, kami baru kembali ke Indonesia," kata Shin.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menambahkan, selain tentang karantina dan turnamen, pemilihan Kroasia tak lepas dari situasi iklim di sana yang tidak jauh berbeda dengan Uzbekistan.
Kemudian, federasi sepak bola Kroasia dinilainya cepat menanggapi surat dari PSSI.
"Federasi sepak bola Kroasia paling cepat merespon surat PSSI. Kroasia merupakan salah satu negara yang hebat di sepak bola, buktinya pada Piala Dunia 2018 mereka menjadi runner up dan saat ini menduduki peringkat enam pada rangking FIFA. Suhu di Kroasia juga tidak terlalu beda dengan Uzbekistan. Rencananya timnas u-19 akan berangkat ke Uzbekistan pada 4 Oktober 2020," tutur Iriawan.
Sampai waktu keberangkatan ke Kroasia tiba, timnas U-19 terus mengikuti TC di Jakarta, yang rangkaian kegiatannya telah dimulai sejak 23 Juli 2020. Saat ini, jumlah pemain timnas U-19 adalah 35 orang.
Piala AFC U-19 2020 akan berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Pada turnamen tersebut, Indonesia berada satu grup dengan tuan rumah Uzbekistan, Iran dan Kamboja di Grup A.
Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Kamboja pada 14 Oktober, lalu melawan Iran pada 17 Oktober dan menantang Uzbekistan pada 20 Oktober.
