Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Champions: Limpahan Minyak yang Akhirnya Meloloskan PSG ke Final

image-gnews
Pemain PSG, Kylian Mbappe dan Neymar berbincang saat mengikuti latihan di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, 22 Agustus 2020. Latihan itu digelar sebagai persiapan menjelang final Liga Champions. Pool via REUTERS/Miguel A. Lopes
Pemain PSG, Kylian Mbappe dan Neymar berbincang saat mengikuti latihan di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, 22 Agustus 2020. Latihan itu digelar sebagai persiapan menjelang final Liga Champions. Pool via REUTERS/Miguel A. Lopes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Final Liga Champions Eropa di Stadion Sport Lisboa e Benfica, Lisabon, Portugal, dinihari nanti, Senin 24 Agustus 2020, menghadirkan dua generasi klub sepak bola yang berbeda, antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munich atau Bayern Munchen.

Baca Juga: Banyak yang Unggulkan Bayern, Rooney Pegang PSG

Paris Saint-Germain masih muda. Mereka berdiri pada 1970. Sedangkan Bayern Munich di muka 130 tahun lebih dulu dengan berdiri pada 1900. Ketika PSG, demikian antara lain klub dari Paris ini biasa suka disebut, baru erusia empat tahun, klub dari Munich sudah menjulang tinggi dengan menjadi tulang punggung Jerman Barat memenangi Piala Dunia. Frans Beckenbauer, Jupp Heynckes, Uli Hoenes, dan kawan-kawan.

Tapi, limpahan kekayaan minyak yang dimiliki Qatar, melalui Qatar Sports Invesment (QSI), sejak 2010 telah melicinkan jalan PSG untuk bisa dengan cepat meraksasa seperti Bayern Munich didukung sejumlah perusahaan raksasa Jerman, termasuk produsen perlengkapan olahraga Adidas.

Pada 2010, PSG sudah bisa memenangi Piala Prancis tapi hanya finis di urutan ke-13 Ligue 1. Pada 2011, kepemilikan PSG dibeli Qatar Sports Investments dan kemudian menjuarai Ligue 1 tujuh kali dalam delapan tahun terakhir.

PSG kemudian melakukan dua kali transfer pembelian pemain terbesar dalam sejarah mereka dan juga sepak bola dunia, yaitu terhadap dua pemain penyerang, Neymar dan  Kylian Mbappe dalam 2017.

Tapi, jalan menuju ke partai-partai atas Liga Champions ibarat tidak semulus uang dari limpahan minyak yang digelontorkan dari Qatar. Mereka baru mencapai semifinal lagi, 25 tahun setelah pertama kali dan terakhir menembus empat besar kejuaraan ini.

Kylian Mbappe berfoto bersama CEO PSG Nasser Al-Khelaifi saat memamerkan jersey barunya usai menjadi pemain baru Paris Saint Germain (PSG) di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, 6 September 2017. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini sangat spesial. Ini untuk pertama kali kami mencapai semifinal. Ini sejarah buat klub,” kata Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, setelah mereka mengalahkan Atalanta pada perempat final musim ini. Pada 1995, sebelum Al-Khelaifi dan kawan-kawan datang membawa uang dari Qatar, PSG maju ke semifinal sebelum dikalahkan klub Seri A Liga Italia lainnya yang lebih meraksasa, AC Milan, 1-0 dan 2-0.

Musim ini dengan format turnamen sejak perempat final karena adanya pandemi virus corona, PSG kemudian mengalahkan bintang baru juga tapi dari Jerman, Red Bull Leipzig, 3-0 pada semifinal di Lisabon, 19 Agustus 2020.  

PSG kini klub terkaya kelima di dunia, menurut to Deloitte's Football Money League. Pendapatan mereka dalam 2018/19 sebesar  635,9 juta euro atau sekitar Rp 11 triliun.

Suporter klub lain terkadang suka mentertawakan PSG yang masih miskin tradisi, karena baru didirikan pada 1970.

Selain itu, butuh waktu hampir satu dekade buat pemilik Paris Saint-Germain, Qatar Sports Investments (QSI), dengan gelontoran dana 1,2 miliar euro atau sekitar Rp 20 triliun untuk membuat PSG bisa menembus partai puncak kejuaraan utama antarklub Eropa itu. Terutama, untuk membeli Neymar, Mbappe, Angel Di Maria, dan kawan-kawan yang kini menghuni skuad PSG dan Thomas Tuchel, pelatih dari Jerman yang dulu melatih saingat berat Bayern Munich di Bundesliga, yaitu Borussia Dortmund.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel. (uefa.com)

Dengan Neymar, bintang sepak bola paling berkilau saat ini setelah Lionel Messi, dan Mbappe, pahlawan muda Prancis ketika menjuarai Piala Dunia 2018, Thomas Tuchel sudah berhasil mengalahkan tiga pelatih papan atas dunia yang sebelumnya menangani PSG, yaitu Carlo Ancelotti, Laurent Blanc, dan Unai Emery. Tuchel membawa PSG untuk pertama kali dalam sejarah mencapai final Liga Champions. Dinihari nanti, akan menjadi sangat sensasional jika kemudian Paris Saint-Germain alias PSG berhasil mengalahkan sang raksasa dan pembawa kemapanan, Bayern Munich atau Bayern Munchen di final.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

1 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

1 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

Rangkaian pertandingan babak perempat final Liga Champions telah berakhir. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal semifinal.


Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

1 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

Bayern Munchen melakukan penebusan. Mereka lolos ke semifinal Liga Champions, beberapa hari setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Jerman.


Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

2 hari lalu

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April 2024. REUTERS/Juan Medina
Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

Kylian Mbappe mencetak dua gol saat PSG meraih kemenangan comeback atas Barcelona 4-1 di leg kedua untuk memastikan lolos ke semifinal Liga Champions.


Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

2 hari lalu

Champions League - Quarter Final - First Leg - Arsenal v Bayern Munich - Emirates Stadium, London, Britain - April 9, 2024 Bayern Munich's Harry Kane celebrates scoring their second goal with Serge Gnabry REUTERS/David Klein.
Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

Simak kabar kedua tim, juga perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Bayern Munchen vs Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions.


Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

2 hari lalu

Pemain Paris St Germain Ousmane Dembele membobol gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 17 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

Ousmane Dembele menyebut salah satu kunci kemenangan PSG atas Barcelona di Liga Champions ini adalah taktik pelatihnya yang sempurna.


Barcelona Kena 'Comeback' dan Disingkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Xavi Hernandez?

2 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Barcelona Kena 'Comeback' dan Disingkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Xavi Hernandez?

Barcelona kena comeback dan disingkirkan PSG di perempat final Liga Champions. Simak komentar Xavi Hernandez.


PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

2 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

PSG berhasil melakukan comeback yang luar biasa di perempat final Liga Champions, dengan menyingkirkan Barcelona. Simak komentar Luis Enrique.


Rekap Hasil Liga Champions: Sama-sama Comeback, PSG Singkirkan Barcelona dan Lolos ke Semifinal, Dortmund Depak Atletico Madrid

2 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Rekap Hasil Liga Champions: Sama-sama Comeback, PSG Singkirkan Barcelona dan Lolos ke Semifinal, Dortmund Depak Atletico Madrid

Hasil Liga Champions: PSG lolos ke semifinal dengan menyingkirkan Barcelona, sedangkan Dortmund melaju dengan membalikkan keadaan atas Atletico.


Prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions Leg Kedua: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

3 hari lalu

Kiper Paris St Germain Gianluigi Donnarumma berduel dengan pemain Barcelona Raphinha  dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 11 April 2024. REUTERS/Stephanie Lecocq
Prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions Leg Kedua: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Barcelona vs PSG (Paris Saint-Germain) akan tersaji pada leg kedua babak perempat final Liga Champions. Bagaimana H2H dan berita terkini tim?