Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koeman Tekan Lionel Messi dengan Tipe Kepelatihan Rinus Michels, Ini Analisisnya

image-gnews
Pelatih Southampton, Ronald Koeman bertepuk tangan usai berakhirnya pertandingan melawan Crystal Palace di stadion St Mary's di Southampton, Inggris, 15 Mei 2016. Ronald Koeman diangkat sebagai pelatih baru Everton usai mengundurkan diri dari Southampton. (Christopher Lee/Getty Images)
Pelatih Southampton, Ronald Koeman bertepuk tangan usai berakhirnya pertandingan melawan Crystal Palace di stadion St Mary's di Southampton, Inggris, 15 Mei 2016. Ronald Koeman diangkat sebagai pelatih baru Everton usai mengundurkan diri dari Southampton. (Christopher Lee/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Isu terakhir yang berkembang tentang permintaan Lionel Messi untuk meninggalkan Barcelona adalah keterusterangan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman, mengungkapkan model kepemimpinan yang akan diterapkan.

Baca Juga: Messi Putuskan Hengkang, Pendukung Barcelona Berdemo

Koeman meminta Lionel Messi tak lagi mau dan akan diistimewakan atau dikecualikan karena prestasinya sebagai peraih penghargaan pemain terbaik dunia enam kali, kapten tim yang sudah membawa Barca langganan juara La Liga dan Liga Champions, serta di Barcelona sosoknya sudah menjadi lebih sekadar pemain bintang sepak bola. Ia jadi salah satu ikon ibukota Catalan itu.

“Keistimewaan anda di skuad sudah berakhir. Anda harus melakukan segalanya untuk tim. Saya akan menjadi tidak fleksibel. Anda harus memikirkan tim,” kata Ronald Koeman kepada Lionel Messi, menurut Diaro Ole, sebagaimana dikutip AS English dan Marca English.

Kata-kata jujur pelatih baru Barcelona itu adalah pukulan terakhir yang membuat Lionel Messi menuntut hengkang segera, menurut Diaro Ole.

Lionel Messi dikabarkan meminta untuk meninggalkan Barcelona, dengan salah satu alasan utama bahwa ia tidak mau bekerja sama dengan pelatih baru, Ronald Koeman.

Masa depan Messi di Camp Nou menjadi tidak pasti sejak Barcelona digilas Bayern Munich 8-2 pada perempat final Liga Champions 14 Agustus 2020, yang membuat pelatih Quique Setien dipecat dan kemudian muncul tuntutan adanya perubahan besar di klub Catalan ini.

Koeman dengan cepat dipasang sebagai pengganti Setien. Setelah itu, Messi dilaporkan mengatakan kepada pelatih baru dari Belanda tersebut bahwa dia melihat dirinya lebih di luar klub daripada di dalamnya, dalam salah satu pertemuan mereka.

Tapi, sekarang pertemuan terbaru di antara keduanya telah mendorong Lionel Messi untuk menyelesaikan keputusannya. Kapten tim ini dikabarkan menuntut agar Barcelona mengizinkannya segera pergi.

Suporter Barcelona berkumpul di depan Camp Nou setelah mengetahui kabar Lionel Messi ingin meninggalkan klub, di Barcelona, Spanyol, Rabu, 25 Agustus 2020. Alasan lainnya Messi ingin hengkang dari Barcelona yakni, adanya masalah internal di Barcelona. REUTERS/Nacho Doce

Dalam manajemen standar sepak bola, pelatih kepala atau manajer tim –untuk membedakannya dengan posisi manajer umum dalam sepak bola- memang punya wewenang penuh untuk menyeleksi, meminta komitmen, dan menurukan pemain pada suatu pertandingan.

Semua itu atas dasar teknis. Tapi, ada pertimbangan lain dan juga masukan dari sang pemimpin klub atau keistimewaa pemain yang juga acapkali membuat pelatih tak melaksanakannya secara absolut.

Hanya saja kebetulan FC Barcelona dibangkitkan dari kedatangan pelatih Rinus Michels pada 1971-1975 dan 1976-1978 setelah tokoh sepak bola legendaris dari Belanda yang dijuluki Tuan  Sphinx itu membesarkan Ajax Amsterdam dengan revolusi taktik total football.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Michels yang begitu fenomenal ketika membawa Ajax merajai sepak bola Eropa 1970-an dan mengantarkan Belanda ke final Piala Dunia 1974 dikenal sebagai pelatih yang keras dan tidak suka menyebut nama pemainnya. Ia hanya menyebut nomor punggungnya, termasuk kepada Johan Cruyff yang kelak disebut sebagai bapak filosofi sepak bola Barcelona yang berkembang sampai sekarang.

Dalam konsep total football, kumpulan individu yang berlatenta sepak bola tinggi diikat dengan prinsip kolekvitas yang tinggi. Disebabkan keyakinan sepak bola adalah permainan tim, kenikmatan para individu bermain bola harus disesuaikan dengan tujuan kebersamaan tim.

Rinus Michels jarang tersenyum, tak suka memanggil nama, dan pernah menyebut perminan sepak bola bagaikan perang. Otoritas atau wewenang penuh mutlak ada pada pelatih sebagai sutradara.

Karakter kuat tipikal kepelatihan Rinus Michels itu kemudian menurun kepada Johan Cruyff ketika sebagai pelatih, ia menciptakan Dream Team di Barcelona pada periode 1990-an.

Kebetulan Ronald Koeman mengalami pengalaman dilatih Rinus Michels ketika membawa Belanda menjuarai Euro 1988 dan dilatih Johan Cruyff pada era Dream Team Barcelona 1990-an.

Bagi Rinus Michels dan Johan Cruyff, kebintangan atau kestimewaan seorang pemain harus tunduk kepada kolektivitas tim dan tujuan besar tim.

Cruyff ketika melatih Barcelona, misalnya, pernah membuat Gary Lineker yang begitu istimewa di Inggris harus tunduk dan kesal. Pasalnya, Lineker tak dibiarkan bermain fleksibel sebagai penyerang, tapi dipatok Cruyff di posisi sayap.

Yang menarik, adalah pelatih dari Belanda juga dan seperti Koeman adalah “anak-anak” Rinus Michels dan Johan Cruyff, yaitu Frank Rijkaard, yang pertama kali merekrut Lionel Messi ke dalam tim senior Barcelona pada 16 musim lalu.

Kali ini karakter Ronald Koeman mungkin bisa jadi lebih keras dibandingkan Frank Rijkaard. Di sisi yang berbeda, selain simpati dukungan yang lebih besar diarahkan kepada Lionel Messi sehingga berbuah demo menuntut Presiden FC Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mungkin Koeman melihat ada bahaya.

Mantan pelatih Southampton itu bisa jadi melihat sosok yang begitu besar Lionel Messi pada saat ini justru akan membahayakan masa depan FC Barcelona sebagai tim. Johan Cruyff melakukan bersih-bersih ketika mulai menjadi pelatih Barca dengan melepas sejumlah pemain senior dan bintang.

Ronald Koeman melakukan langkah itu, termasuk kepada sang ikon, Lionel Messi, dan bisa berhasil atau gagal bahkan dipecat dini di Barcelona –terutama jika demo menuntut mundur Bartomeu berhasil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

1 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Julian Brandt mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 16 April 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

Klub Spanyol, Atletico Madrid, berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia Antar Klub atau FIFA Club World Cup edisi 2025.


Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

1 hari lalu

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April 2024. REUTERS/Juan Medina
Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

Kylian Mbappe mencetak dua gol saat PSG meraih kemenangan comeback atas Barcelona 4-1 di leg kedua untuk memastikan lolos ke semifinal Liga Champions.


Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

2 hari lalu

Pemain Paris St Germain Ousmane Dembele membobol gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 17 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

Ousmane Dembele menyebut salah satu kunci kemenangan PSG atas Barcelona di Liga Champions ini adalah taktik pelatihnya yang sempurna.


Barcelona Kena 'Comeback' dan Disingkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Xavi Hernandez?

2 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Barcelona Kena 'Comeback' dan Disingkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Xavi Hernandez?

Barcelona kena comeback dan disingkirkan PSG di perempat final Liga Champions. Simak komentar Xavi Hernandez.


PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

2 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

PSG berhasil melakukan comeback yang luar biasa di perempat final Liga Champions, dengan menyingkirkan Barcelona. Simak komentar Luis Enrique.


Rekap Hasil Liga Champions: Sama-sama Comeback, PSG Singkirkan Barcelona dan Lolos ke Semifinal, Dortmund Depak Atletico Madrid

2 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Rekap Hasil Liga Champions: Sama-sama Comeback, PSG Singkirkan Barcelona dan Lolos ke Semifinal, Dortmund Depak Atletico Madrid

Hasil Liga Champions: PSG lolos ke semifinal dengan menyingkirkan Barcelona, sedangkan Dortmund melaju dengan membalikkan keadaan atas Atletico.


Prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions Leg Kedua: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Kiper Paris St Germain Gianluigi Donnarumma berduel dengan pemain Barcelona Raphinha  dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 11 April 2024. REUTERS/Stephanie Lecocq
Prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions Leg Kedua: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Barcelona vs PSG (Paris Saint-Germain) akan tersaji pada leg kedua babak perempat final Liga Champions. Bagaimana H2H dan berita terkini tim?


Barcelona vs PSG di Liga Champions, Luis Enrique: Kami Akan Menyerang sejak Menit Pertama

3 hari lalu

Pemain dan pelatih PSG, Kylian Mbappe dan Luis Enrique. REUTERS/Vincent West
Barcelona vs PSG di Liga Champions, Luis Enrique: Kami Akan Menyerang sejak Menit Pertama

Manajer Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique yakin bisa mengalahkan Barcelona dan lolos ke babak semifinal Liga Champions 2023-2024.


Jadwal Liga Champions Rabu Dinihari 17 April 2024: 2 Laga Perempat Final, Barcelona vs PSG Live di SCTV

3 hari lalu

Kiper Paris St Germain Gianluigi Donnarumma berduel dengan pemain Barcelona Raphinha  dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 11 April 2024. REUTERS/Stephanie Lecocq
Jadwal Liga Champions Rabu Dinihari 17 April 2024: 2 Laga Perempat Final, Barcelona vs PSG Live di SCTV

Jadwal Liga Champions malam ini akan menampilkan dua laga leg kedua perempat final: Barcelona vs PSG dan Dortmund vs Atletico Madrid.


Duel Barcelona vs PSG di Liga Champions, Xavi Hernandez: Para Pemain Siap Menderita Agar Bisa Lolos

3 hari lalu

Pemain FC Barcelona Raphinha membobol gawang Paris St Germain yang dikawal Gianluigi Donnarumma  dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 11 April 2024. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Duel Barcelona vs PSG di Liga Champions, Xavi Hernandez: Para Pemain Siap Menderita Agar Bisa Lolos

Duel Barcelona vs PSG (Paris Saint-Germain) akan tersaji pada leg kedua babak perempat final Liga Champions.