TEMPO.CO, Jakarta -Tim Nasional Indonesia U-19 atau U-19 langsung berlatih setelah tiba di Kroasia pada hari ini pukul 10.00 waktu setempat. Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Minggu, (30 Agustus 2020) latihan berlangsung pada sore hari dan dipimpin oleh manajer pelatih Shin Tae-yong.
"Setelah melakukan perjalanan panjang ke Kroasia dan tiba di hotel, pemain langsung makan siang dan istirahat sebentar. Sore ini, kami langsung menjalani latihan di lapangan," ujar Shin. Sang manejer meminta anak-anak asuhnya untuk selalu bekerja keras dan melakukan yang terbaik di setiap sesi latihan.
Timnas U-19 Indonesia dijadwalkan berada di Kroasia selama satu bulan. Di sana, selain menjalani latihan, timnas U-19 dijadwalkan mengikuti turnamen persahabatan internasional U-19 pada 2-8 September 2020.
Kompetisi itu diikuti oleh empat negara yaitu Indonesia, Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi. Ada 28 pemain dan 15 ofisial, termasuk pelatih, yang mengikuti kegiatan di Kroasia.
TC itu digelar sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Namun, berdasarkan kabar terkini, ada kemungkinan turnamen tersebut ditunda oleh AFC karena Pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Moch. Iriawan alias Iwan Bule meminta pemain Timnas U-19 menunjukkan niat serius untuk menekuni karier sepak bola profesional, baik di timnas dan di klub, termasuk dalam mengatur pola makan serta menjaga diri dalam bermedia sosial.
Pesan itu Iwan Bule, saat melepas para pemain Timnas U-19 yang pada Sabtu malam, 29 Agustus 2020, terbang menuju Zagreb, untuk menjalani pemusatan latihan nasional di Kroasia. “Sesuai janji saya, federasi mengirim kalian berlatih ke luar negeri. Kroasia ini bukan negara kaleng-kaleng, peringkat keenam FIFA, runner-up Piala Dunia 2018,” kata Iriawan
Selanjutnya, dia meminta para pemain timnas menyerap banyak ilmu yang akan didapat selama berlatih dan beruji coba di Kroasia. “Kalian ada di sini sebagai kebanggaan bangsa. Jangan sia-siakan kepercayaan Presiden Jokowi dan Menpora Zainudin Amali yang telah memberikan langkah konkret mendukung kita, memberikan bantuan biaya Pelatnas di luar negeri. Manfaatkan itu, ambil banyak ilmu dari sana,” tegasnya.
Iriawan juga menyatakan PSSI masih menantikan apakah Piala Asia U-19 di Uzbekistan masih sesuai jadwal pada Oktober nanti atau mengalami penundaan.
ANTARA