TEMPO.CO, Jakarta - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan dukungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) untuk menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020.
"Kami siap ikut berpartisipasi dalam memajukan sepak bola di Indonesia. Walaupun saat ini dalam situasi yang sangat sulit," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran, Senin, 31 Agustus 2020.
Fadil melontarkan pernyataan tersebut di hadapan petinggi PT LIB, termasuk Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional Sudjarno, saat kedua belah pihak bertemu di Polda Jatim. Pertemuan itu juga dihadiri perwakilan beberapa klub Jawa Timur, yaitu Manajer Persela Eddy Yunan, Direktur Madura United Ziaul Haq, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Ketua Panpel Persik Widodo Hunter, dan Sekretaris Persebaya Ram Surahman.
Perwakilan klub tersebut memantik diskusi tentang beberapa hal seperti fanatisme penonton di Jawa Timur, situasi klub di tengah pandemi Covid-19, penentuan kandang di Liga 1 musim 2020 dan pengamanan. PT LIB mendengarkan masukan dari para klub demi lancarnya kompetisi yang berlangsung saat masih maraknya kasus positif Covid-19.
Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi.
Semua laga Liga 1 musim 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran Covid-19.
Selama lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2020, ada empat klub yang dipastikan bermarkas di Jawa Timur. Mereka adalah Persik, Arema FC, Madura United dan Persipura. Satu klub lain, yaitu Persebaya belum memutuskan kandang sampai berita ini diturunkan karena Stadion Gelora Bung Tomo sedang direnovasi.
Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup.
