TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona disebut siap mengakhiri konflik dengan pemainnya Lionel Messi. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dikabarkan akan mengajukan tawaran kontrak baru dengan gaji menggiurkan dalam pertemuan dengan agen sekaligus ayah si pemain, Jorge Messi, pada Rabu besok.
Bartomeu dikabarkan lebih memilih untuk meredam konflik dengan Lionel Messi ketimbang bertarung di meja hijau. Meskipun demikian, Bartomeu berkeras tak akan mau menjual si pemain, apalagi melepasnya dengan status bebas transfer.
Media Inggris Mirror tak menyebutkan berapa nilai yang ditawarkan Barcelona, tetapi Josep Maria Bartomeu disebut berharap tawaran kontrak baru tersebut akan diterima oleh Messi.
Saat ini saja, Lionel Messi disebut mendapatkan bayaran sebesar 565 ribu pound sterling atau sekitar Rp 11 miliar per pekan. Manchester City, menurut media-media Inggris, siap membayar Messi nyaris tiga kali lipat dari nilai tersebut jika mau hengkang ke klub itu.
Meskipun demikian sepupu Messi, Maxi Biancucchi, dalam wawancara dengan Radio Continental menyatakan bahwa pemain asal Argentina tersebut ingin hengkang bukan karena masalah uang. Menurut dia, Messi merasa sudah tak lagi bahagia berada di Barcelona.
"Saya mengira Messi tak akan meninggalkan Barcelona, tetapi dia harus mencari tempat yang bisa membuat dia bahagia," kata dia.
"Jika dia pergi, itu karena dia tak bahagia dan ingin tantangan baru, bukan karena masalah uang."
Konflik antara Barcelona dengan Lionel Messi menjadi isu terpanas pada bursa transfer musim panas ini. Si pemain disebut telah mengirimkan surat kepada Barcelona yang isinya menyatakan dia ingin hengkang dari klub itu.
Dalam suratnya, Lionel Messi mengatakan ingin memanfaatkan klausa dalam kontraknya yang menyebutkan dia bisa hengkang secara gratis pada akhir musim 2019-2020. Akan tetapi Barcelona secara tegas menyatakan bahwa klausa itu sudah kadaluarsa pada 10 Juni lalu. Menurut mereka, perpanjangan musim karena pandemi Covid-19, tidak membuat tenggat waktu tersebut itu molor.
MIRROR|MARCA