TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi tidak menghadiri latihan FC Barcelona pada Senin, 31 Agustus 2020, dan ia bisa dihukum klub yang juga biasa disebut Barca itu. Klub Catalan ini punya hak untuk menjatuhkan hukuman kepada pemainnya dan memotong gajinya atau malah menunda pembayarannya dari dua sampai 10 hari.
Baca Juga: Bujuk Lionel Messi Bertahan, Barcelona Siapkan Tawaran Menggiurkan
Gaji di atas 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,75 miliar per bulan bisa mendapat penalti pemotongan minimal 1,33 persen sampai maksimal empat persen.
Jika Lionel Messi tidak hadir lagi pada latihan Barcelona hari ini, Selasa 1 September 2020, itu bisa dinilai sebagai pembangkangan sangat serius dan dendanya bertambah. Gajinya bisa ditunda dari 11 sampai 30 hari. Untuk gaji di atas 100 ribu euro per bulan, penaltinya bisa sampai 10 persen.
Messi dipandang masih terikat kontrak 2017-2021 dan wajib mengikuti arahan pelatih baru, Ronald Koeman. Sang bintang dari Argentina ini tak menghadiri tes PCR yang diwajibkan buat para pemain Barcelona untuk mencegah penyebaran virus corona pada Minggu lalu. Ia kemudian juga tak melapor saat Barcelona menggelar latihan perdana keesokan harinya.
SPORT.ES | AS