TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi telah mengonfirmasi bahwa dia akan bertahan di Barcelona untuk musim 2020/2021. Namun, ia juga mengungkapkan rasa frustrasi dan marah dengan klub. “Mereka (klub) seperti mempermainkan dan membuat lubang seiring berjalannya waktu. Ini adalah tahun yang sangat sulit, saya sangat menderita dalam latihan, di permainan dan di ruang ganti," ujar Messi kepada Goal, dikutip dari Football Espana, Sabtu 5 September 2020.
Pemain asal Argentina itu menegaskan bahwa dia tidak akan pernah pergi ke pengadilan melawan klub untuk meminta keluarnya. Meski di sisi lain, ia yakin bahwa waktunya sudah tiba untuk pindah dari Camp Nou. Mengungkapkan kekecewaannya pada Josep Maria Bartomeu, Messi tidak mengambil langkah hukum. “Bartomeu selalu memberi tahu saya bahwa pada akhir musim saya bisa memutuskan apakah akan bertahan atau pergi, tetapi dia tidak menepati janjinya," ujar dia.
Baca juga : Drama Barcelona, Lionel Messi : Josep Maria Bartomeu Tidak Menepati Janjinya
Lionel Messi meneruskan, "Saya tidak akan pernah menjalani persidangan melawan klub, itulah mengapa saya akan bertahan di Barcelona. Saya memberi tahu klub, terutama presiden, bahwa saya ingin pergi. Aku sudah memberitahunya sepanjang tahun. Saya percaya sudah waktunya untuk menyingkir. Saya percaya bahwa klub membutuhkan lebih banyak orang muda, orang baru, dan saya pikir waktu saya di Barcelona sudah berakhir."
“Saya selalu berkata bahwa saya ingin mengakhiri karir saya di sini dan saya selalu mengatakan bahwa saya ingin bertahan di sini. Juga, saya menginginkan proyek kemenangan dan untuk dapat memenangkan gelar bersama klub. Namun, sebenarnya sudah lama tidak ada proyek atau tidak ada sama sekali," ujar Messi tentang kekecewaannya pada Josep Maria Bartomeu.
Baca juga : Lionel Messi : Keluarga Menangis Mengetahui Saya Ingin Meninggalkan Barcelona
Messi memastikan bahwa sikapnya terhadap Barcelona tidak pernah berubah. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk klub dan akan tampil kompetitif. "Saya selalu menginginkan yang terbaik untuk klub, di ruang ganti dan untuk diri saya sendiri. Saya mengatakannya pada saat itu bahwa kami tidak cukup kuat untuk memenangkan Liga Champions. Sekarang saya tidak tahu yang akan terjadi. Ada pelatih baru dan ide baru, tapi kami harus melihat apakah itu akan memberi kami peluang untuk bersaing," ujarnya.
Selain itu, Messi memastikan bahwa burofax yang dikirim kepada dewan direksi Barcelona bukan untuk membuat kekacauan tiga pekan terakhir. Menurut dia, burofax itu adalah legalitasnya untuk meninggalkan klub sesegera mungkin. “Saya ingin pergi dan saya ingin bebas. Saya tidak akan menggunakan tahun terakhir. Itu bukan untuk membuat kekacauan, atau melawan klub, tapi cara untuk membuatnya resmi karena keputusan saya telah dibuat," kata dia.
Pemain berusia 33 tahun itu memiliki klausul dalam kesepakatannya yang memungkinkannya untuk pergi pada akhir musim. Namun, pihak klub menganggap klausul tersebut sudah tidak berlaku sejak 10 Juni 2020. Klub pun menolak melepasnya. Alhasil, Lionel Messi pun urung untuk hengkang dan memilih menghabiskan masa kontraknya di Barcelona hingga 30 Juni 2021.
GOAL | MARCA | FOOTBALL ESPANA