TEMPO.CO, Jakarta - Philippe Coutinho kemungkinan besar akan bertahan di Barcelona, seperti Lionel Messi. Pemain Brasil itu dipastikan tak akan dipinjamkan dan hanya akan dilepas kalau ada yang berani membelinya dengan harga tinggi.
Menurut Marca, pelatih Ronald Koeman mengatakan kepada klub bahwa dia ingin mempertahankan pemain Brasil itu. Barcelona tampaknya menerima kenyataan bahwa permintaan Koeman itu bisa menjadi solusi terbaik.
Satu-satunya cara agar Coutinho bisa meninggalkan Camp Nou musim panas ini adalah jika sebuah klub yag datang dengan tawaran besar untuk mengontraknya secara permanen. Barca tak mau lagi meminjamkan pemain itu, setelah musim lalu dipinjamkan ke Bayern Munchen dan ikut mengantar klub Bundesliga itu menjuarai Liga Champions.
Baca Juga: Lionel Messi Tes PCR di Rumah, Jika Negatif, Ia Gabung Latihan Barcelona
Namun, mengharapkan datangnya tawaran yang sesuai harapan tampaknya akan sulit. Hal itu sudah terbukti setelah Coutinho ditempatkan di bursa transfer untuk beberapa bulan. Tak ada tawaran serius yang masuk. Kondisi ekonomi yang terpukul pandemi karena virus corona membuat harga 120 juta euro yang melekat pada pemain berusia 28 tahun itu menjadi beban yang sulit ditanggung, terutama melihat performa Sang Pemain.
Coutinho sempat cemerlang dan menjadi pemain kunci di Liverpool. Namun, setelah dibeli Barcelona ia gagal menunjukkan tampilan terbaiknya. Ia akhirnya dipinjamkan Barca ke Bayern Munchen pada musim lalu.
Coutinho dengan demikian akan menjadi pemain kedua yang "terpaksa" bertahan di Barcelona. Lionel Messi sebelumnya juga sudah menyatakan hasratnya untuk pergi tapi terpaksa bertahan karena Barcelona tak mau melepasnya secara gratis dan tak ada klub yang mampu menebus harganya yang mencapai 700 juta euro (Rp 12 triliun).
Baca Juga: 4 Hal yang Akan Terjadi Setelah Messi Memutuskan untuk Bertahan di Barcelona
MARCA