TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada Senin, 7 September 2020, menampilkan sejumlah perkembangan terbaru dari klub-klub Liga 1. Ada kabar soal Bhayangkara FC, Madura United, PSIS Semarang, dan PSM Makassar.
Inilah berita selengkapnya
Kapten Bhayangkara FC Nilai Jadwal Liga 1 Melelahkan
Kapten Bhayangkara FC Indra Kahfi menilai jadwal lanjutan Liga 1 Indonesia yang sudah dirilis operator liga, PT Liga Indonesia Baru, sangat melelahkan karena setiap tim memiliki waktu istirahat singkat.
"Ya pasti sangat menguras tenaga sekali. Belum lagi perjalanan darat yang bakal melelahkan pastinya," ujar Indra seperti dilansir dalam laman resmi klub, Senin.
Pesepak bola Bhayangkara FC Indra Kahfi (kiri), Lee Yoo Joon (tengah) dan Herman Dzumafo (kanan) berlatih secara mandiri di Stadion PTIK, Jakarta, Senin, 22 Juni 2020. ANTARA/M Risyal Hidayat
Dalam jadwal PT LIB, klub milik korps Polri itu harus menjalani tujuh pertandingan, di mana waktu jeda istirahat hanya empat sampai enam hari. Belum lagi saat bertandang, setiap tim diwajibkan menggunakan jalur darat. Tentu dengan waktu istirahat yang kurang ditambah menjalani perjalanan darat akan membuat tenaga para pemain terkuras dan rentan cedera apabila tak ada rotasi.
Pada pekan pertama kompetisi di tengah pandemi, Bhayangkara FC akan menjamu Arema FC di Stadion PTIK pada Jumat (2 Oktober). Kemudian kembali main di markas sendiri melawan Persela Lamongan pada Jumat (9 Oktober). Berselang empat hari, mereka harus ke Malang menghadapi Persipura Jayapura.
Melihat jadwal tersebut terutama saat tandang, mereka praktis hanya memiliki waktu tiga hari untuk istirahat dan melakukan persiapan. Indra mengajak para pemain harus menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. "Makan yang bagus (jaga pola makan) dan istirahat yang cukup kalau lihat jadwal seperti itu," kata Indra.
Baca Juga: Berita Persib: Robert Alberts Evaluasi Tim, Lalu Benahi Kekurangan dalam Latihan
Madura United Tes Kemampuan Pemain Muda
Madura United berencana menggelar dua laga uji coba yang akan difokuskan untuk mengetes kemampuan tujuh pemain muda karena kini mereka tengah mengikuti seleksi untuk bisa masuk ke skuad utama.
Ketujuh pemain muda itu yakni Maulana Romadhon, Erik Gamis Sanjaya, Hilman Hathadi, Fadillah Nur Rahman, M. Rizki KA, dan Hais Wenno. Satu pemain lainnya adalah striker asal Brasil Robert Junior.
"Uji coba untuk pekan depan itu akan ada dua kali uji coba. Uji coba pertama bakal lebih difokuskan untuk pemain-pemain muda, terutama yang seleksi di tim ini, serta uji coba kedua memang kami khususkan untuk pemain senior," ujar pelatih Rahmad Darmawan, seperti dilansir dalam laman resmi klub, Senin.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. (instagram/@maduraunited.fc)
Laga uji coba pertama direncanakan bakal dihelat di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura, Kamis (10 September). RD, sapaan akrab Rahmad, mengatakan bakal mencari lawan dari tim internal Bangkalan. Sementara uji coba kedua, RD akan mencari lawan dari tim Liga 2. Rencananya, laga kedua itu akan berlangsung pada Jumat (11 September) dan akan difokuskan sejauh mana kondisi kebugaran para pemain senior. "Mungkin PS HW (Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan)," kata dia.
Tim berjuluk Sape Kerab itu sudah beberapa kali menggelar uji tanding. Mereka sempat melawan dua tim lokal di Bangkalan dan mencetak 14 gol dari dua pertandingan melawan kedua tim tersebut. Kemudian Asep Berlian dan kawan-kawan menghadapi tim yang lebih kuat yakni PON Jawa Timur. Laga tersebut berlangsung ketat dan selesai tanpa pemenang, dengan skor imbang 2-2 didapat keduanya.
Selanjutnya: Kabar Osas Saha dan PSIS Semarang
Osas Saha Apresiasi Izin Kompetisi dari Pemerintah
Penyerang PSM Makassar Osas Saha mengapresiasi izin dari pemerintah Indonesia untuk menggelar kompetisi sepak bola nasional di tengah pandemi COVID-19. "Bagi saya itu menjadi keputusan yang baik karena banyak orang menggantungkan hidup dari sepak bola, termasuk para pemain," ujar Osas kepada Antara, Senin.
Pemain yang dinaturalisasi menjadi WNI pada tahun 2018 itu melanjutkan, bergulirnya kompetisi yaitu Liga 1 dan 2 dapat membantu tim nasional Indonesia berprestasi.
Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 dan ditargetkan lolos dari fase grup. Pelaksanaan Liga 1 dan 2 pun diharapkan dapat membantu manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk menemukan pesepak bola-pesepak bola terbaik untuk Piala Dunia U-20 tersebut.
Pemain PSM Makassar, Osas Saha. Antara
"Andai tidak ada kompetisi, efek negatifnya justru akan semakin besar," tutur Osas.
Setelah diliburkan sejak akhir Maret 2020 karena terjangan pandemi COVID-19, kompetisi sepak bola nasional akan kembali bergulir mulai 1 Oktober 2020. Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi.
Semua laga Liga 1 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19. Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup.
Baik Liga 1 dan 2 dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua laga dilangsungkan tanpa kehadiran penonton di stadion dan pengetesan COVID-19 akan dilakukan secara rutin.
PSIS Semarang mulai berlatih di Stadion Citarum
PSIS Semarang mulai menjalani latihan di Stadion Citarum, Kota Semarang, Senin, setelah sebelumnya menggelar latihan di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, selama sepekan terakhir.
Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic mengatakan ada keuntungan tersendiri bagi para pemain tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini dengan menjalani latihan di Stadion Citarum.
Menurut dia, dengan jarak yang lebih dekat di banding Stadion Kendal, maka pemain punya waktu lebih panjang untuk beristirahat. Selain itu, Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan juga memiliki kesempatan untuk beradaptasi dengan rumput Stadion Citarum.
PSIS sendiri akan menjadikan Stadion Citarum sebagai kandang saat lanjutan Liga 1 pada Oktober nanti.
Pada pagi hari, Dragan sudah mulai menjalankan latihan taktik yang terdiri atas latihan bertahan, mengumpan, serta menekan lawan.
Sementara pada latihan sore, pelatih asal Montenegro tersebut menggembleng fisik anak asuhnya dengan diselingi "mini games" agar pemain tidak bosan.