TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Phil Foden menyatakan permintaan maafnya setelah dia dicoret dari Timnas Inggris karena melanggar protokol kesehatan. Foden dan Mason Greenwood didepak Manajer Gareth Southgate setelah ketahuan memasukkan dua model ke dalam kamar hotel mereka.
Melalui akun media sosialnya, Foden menyatakan meminta maaf atas perbuatanya itu. Dia mengaku telah membuat keputusan yang salah.
"Menindaklanjuti cerita yang muncul hari ini terkait tindakan saya di Islandia, saya ingin meminta maaf," kata Foden.
"Saya meminta maaf kepada Gareth Southgate, kepada rekan-rekan saya di Timnas Inggris, kepada staf, suporter dan juga klub dan keluarga saya."
"Kektika saya dipanggil Gareth untuk laga ini, reaksi pertama saya adalah saya merasa sangat bangga."
"Mengenakan seragam tim senior dan melakukan debut bersama Timnas Inggris adalah hak istimewa yang luar biasa. Saya adalah pemain yang masih harus banyak belajar, tetapi saya sadar akan tanggung jawab besar yang saya miliki dalam mewakili Manchester City dan Timnas Inggris di level ini."
"Pada kesempatan ini saya membuat keputusan yang buruk dan perilaku saya tidak memenuhi apa yang diharapkan dari saya."
Phil Foden pun menyatakan menerima konsekuensi tercoret dari Timnas Inggris. Pemain Manchester City itu menyatakan akan belajar dari kesalahan yang telah di buat dan berharap skuad Tiga Singa sukses dalam pertandingan kontra Denmark pada Rabu dini hari nanti.
"Saya melanggar protokol Covid-19 yang diterapkan untuk melindungi diri saya dan rekan-rekan saya di Timnas Inggris. Akibatnya saya sekarang kehilangan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan ke Denmark bersama skuad dan itu menyakitkan."
"Saya akan belajar dari kesalahan ini dan berharap Gareth dan tim sukses pada laga laga pekan ini."
Baca: Ini 2 Model yang Dibawa Phil Foden dan Mason Greenwood ke Kamar Hotelnya
Media Inggris The Sun sebelumnya menyebutkan bahwa Phil Foden dan Mason Greenwood ketahuan otoritas Islandia telah memasukkan dua orang model ke kamar hotel mereka beberapa jam setelah laga UEFA Nations League Ahad dini hari kemarin.
Kedua model tersebut adalah Nadia Gunnarsdottir, 20 tahun dan sepupunya Lara Clausen, 19 tahun. Keduanya disebut berada beberapa jam di hotel dan pergi sebelum waktu sarapan tiba.
Menurut laporan itu, Nadia yang merupakan finalis Miss Islandia dan sepupunya sudah berkontak dengan Foden dan Greenwood sebelumnya. Nadia sendiri berkenalan dengan Greenwood melalui akun media sosial beberapa pekan lalu.
Nadia sendiri mengakui bahwa mereka menemui Foden dan Greenwood. Namun dia menyatakan bahwa mereka hanya berbincang untuk saling mengenal. Sementara sepupunya Lara mengakui bahwa pertemuan itu merupakan sebuah kesalahan karena mereka melanggar protokol Covid-19.
"Itu adalah malam yang indah, tentu saja. Kami berempat menghabiskan waktu bersama untuk saling mengenal. Mereka adalah pria yang baik, benar-benar baik," kata dia di media sosialnya.
"Mereka masih sangat muda. Kami semua masih muda dan bodoh dan kami semua membuat kesalahan. Mereka memperlakukan kami dengan sangat baik. Mereka sungguh pria sejati. Pria yang sangat baik," kata Lara.
Sementara Mason Greenwood memilih berdiam. Pemain Manchester United itu bahkan menghapus akun twitternya.
Phil Foden dan Mason Greenwood disebut telah mendapatkan denda dari otoritas Islandia sebesar 1360 pound sterling. Selain itu, Manchester City dan Manchester United juga disebut telah menyiapkan sanksi disiplin kepada kedua pemain tersebut.
THE SUN