Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Perintah Ronald Koeman yang Harus Dipatuhi Pemain Barcelona, Termasuk Messi

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Ronald Koeman. Reuters
Ronald Koeman. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ronald Koeman datang di FC Barcelona pada masa sulit. Mantan manajer tim nasional Belanda  dan pilar The Dream Team Barcelona pada era kepemimpinan Johan Cruyff ini mengambil tantangan untuk merevolusi skuad Blaugrana agar bisa menemukan kembali identitas tim Barca.

Pahlawan Barcelona dengan tendangan bebasnya yang membobol gawang Sampdoria pada final European Cup 1991-1992 di Stadion Wembley, London, ini memiliki 10 cara agar bisa membawa Barcelona kembali berjaya di Liga Champions Eropa dan La Liga Spanyol. Berikut penjelasannya.

1 Tegas dan Keras Sejak Awal

Ronald ingin memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi yang dimilikinya selama ini. Ronald Koeman menunjukkannya dengan kelugasannya untuk bilang kepada Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Arturo Vidal bahwa ketiganya tidak masuk rencananya untuk membangun skuad Barcelona buat musim 2020-2021.

Koeman juga pada awal kedatangannya dikabarkan sudah menelepon Lionel Messi untuk bilang, “Keistimewaan anda di sini sudah berakhir. Anda harus memberikan segalanya untuk tim.”

Koeman belajar dari dua pelatih ternama di Belanda. Yang pertama adalah mendiang Rinus Michels, pencetus lahirnya sistem total football, yang tidak pernah menyebut nama pemainnya dan memanggil mereka dengan nomor punggung kostum yang dikenakannya. Yang kedua adalah mendiang Johan Cruyff yang membina hubungan baik dengan semua pemainnya, tapi tidak segan melakukan keputusan tak populer dalam menyeleksi susunan pemain starter.    

Dalam sistem total football, kolektivitas adalah segalanya. Kepentingan kelompok di atas kepentingan individu, sekalipun pemain itu berasal “dari planet lain”, meminjam ungkapan Arsene Wenger untuk melukiskan kehebatan Lionel Messi.

2 Fisik Digenjot Lebih Keras

Salah satu problem serius yang dipelajari Koeman dari Barcelona adalah stamina bermain mereka yang melorot jauh dalam empat musim beruntun, dengan digilas Juventus, AS Roma, Liverpool, dan Bayern Munich dalam Liga Champions,

Koeman ingin memperbaiki ketangguhan fisik Barcelona itu dengan metode yang digunakannya sewaktu menangani Southampton dan Everton di Liga Primer Inggris.  Di Inggris, tim-tim papan bawah rata-rata mampu mempersulit tim-tim papan atas karena intensitas permainannya.

Ronald Koeman lantas mendatangkan pelatih fisik Albert Roca yang dulu menjadi andalan rekan Koeman di tim nasional Belanda, Frank Rijkaard, sewaktu membawa Barcelona memenangi Liga Champions dan menarik Lionel Messi dari tim Barcelona B.

3 Asah Eksekusi Bola Mati alias Tendangan Bebas

Sebagai gelandang bertahan, Ronald Koeman meluncurkan tendangan bebas jarak jauh yang membobol gawang Sampdori dan memenangkan Barcelona pada final European Cup 1992 di Stadion Wembley. Ia juga merancang skenario eksekusi bola mati pada eranya di Camp Nou untuk Jose Maria Bakero. Ia mau Lionel Messi mengasah kembali kesaktiannya dalam melakukan tendangan bebas dan berharap pemain baru Miralem Pjanic serta pemain lain mengikuti jejak Messi.

4 Tekanan Tinggi atau Pepet Sejak Dini  

Salah satu identitas Barcelona yang hilang adalah cara menekan lawan lebih dini dan jauh dari garis pertahanan Barca ini ketika mereka kehilangan bola. Cara ini masih ada pada era kepelatihan Pep Guardiola dan Luis Enrique tapi kemudian lambat-laun hilang.

Ronald Koeman tak mau lagi Barcelona menjadi begitu longgar dan terlambat menutup celah pertahanan setelah kehilangan bola. Ia mau Lionel Messi dan kawan-kawan berlatih keras untuk membiarkan diri bermain dalam tempo tinggi saat menguasai dan kehilangan bola.

5 Akademi La Masia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koeman meyakini sumber kekuatan klub ada di akademinya, sebagaimana tradisi di Ajax Amsterdam dan klub-klub di Eredivisie Belanda pada umumnya. Tapi, sebagaimana di Ajax, ia tak akan menggunakan mereka hanya mengejar popularitas. Di Barcelona, saat ini ia membuka pintu buat dua pemain muda Riqui Puig dan Ansu Fati. Anggota tim B lainnya kini juga berlatih bersama tim utama.

6 Bersatu di Kamar Ganti

Dengan kehebohan yang ditimbulkan sejak kegagalan mempertahankan gelar di La Liga, kekalahan telak melawan Bayern Munich, lantas Lionel Messi minta pindah, dan selama proses negosiasi, Ronald Koeman menghendaki para pemain lebih bersatu di ruangan kamar ganti tim dan lebih fokus ke pertandingan di lapangan daripada isu-isu lainnya.

Ronald Koeman menuntun profesionalitas bahwa hakikat seorang pemain adalah bertanggung jawab pada komitmennya di lapangan dan tidak terlalu berurusan dengan ha-hal di luar urusan pekerjaan utamanya.

7 Profesional  

Koeman meminta para pemain dan staf menjunjung tinggi institusi yang mereka wakili dalam sikap keseharian mereka di dalam dan luar lapangan. Ia meminta mereka saling menghormati tapi meminta setiap pemain mewakili klub yang dibelanya 24 jam setiap hari. Mereka harus menjaga diet, waktu istirahat, dan komitmen pribadi ketika berada jauh dari lapangan.

8 Sistem dan Kecepatan

Koeman tidak akan secara dramaris mengubah gaya permainan Barcelona sekaligus tetap meyakini penguasaan bola dan inisiatif mendominasi permainan. Yang ia inginkan lebih dipertajam adalah para penyerangnya bermain lebih terbuka dan lebih dalam dalam menyerang. Frenkie de Jong dan Sergio Busquets masih akan membangun alur pemainan bersama para bek yang ikut naik menyerang, tapi lebih fokus dalam mengembangkan kecepatan.

Koeman meyakini problem Barcelona dalam beberapa tahun terakhir adalah lamban. Ia akan meminta para pemain lebih berani mengambil risiko dan lebih berani.

9 Karakter

Ada beberapa pemain seperti Frenkie de Jong, Philippe Coutinho, dan Antoine Griezmann yang tidak menunjukkan kekuatan karakter permainannya yang dulu membuat Barcelona merekrutnya. Sekarang Ronald Koeman meminta keduanya dan semua pemain lain berusaha maksimal untuk mengeluarkan karakter khas masing-masing dalam bermain sehingga mereka bisa masuk Barcelona. Mereka diharuskan Koeman lebih percaya diri.

Baca Juga: Sersan Ronald Koeman

10 Lionel Messi

Ronald Koeman menginginkan komunikasi dengan Lionel Messi berlangsung lebih menyenangkan, damai, tapi lebih saling menghormati karena sejarah masing-masing di Barcelona.

Koeman meminta Lionel Messi menunjukkan keistimewaanya melalui kualitas dan penampilannya di lapangan yang memberi inspirasi serta teladan kepemimpinan sebagai kapten di lapangan dan di ruang kamar ganti, bukan di urusan lainnya.   

SPORT.ES |FOOTBAL-ORANJE | HARD TACKLE
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

2 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Julian Brandt mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 16 April 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

Klub Spanyol, Atletico Madrid, berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia Antar Klub atau FIFA Club World Cup edisi 2025.


Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

2 hari lalu

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April 2024. REUTERS/Juan Medina
Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

Kylian Mbappe mencetak dua gol saat PSG meraih kemenangan comeback atas Barcelona 4-1 di leg kedua untuk memastikan lolos ke semifinal Liga Champions.


Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

2 hari lalu

Pemain Paris St Germain Ousmane Dembele membobol gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 17 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

Ousmane Dembele menyebut salah satu kunci kemenangan PSG atas Barcelona di Liga Champions ini adalah taktik pelatihnya yang sempurna.


Barcelona Kena 'Comeback' dan Disingkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Xavi Hernandez?

2 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Barcelona Kena 'Comeback' dan Disingkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Xavi Hernandez?

Barcelona kena comeback dan disingkirkan PSG di perempat final Liga Champions. Simak komentar Xavi Hernandez.


PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

2 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

PSG berhasil melakukan comeback yang luar biasa di perempat final Liga Champions, dengan menyingkirkan Barcelona. Simak komentar Luis Enrique.


Rekap Hasil Liga Champions: Sama-sama Comeback, PSG Singkirkan Barcelona dan Lolos ke Semifinal, Dortmund Depak Atletico Madrid

2 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Rekap Hasil Liga Champions: Sama-sama Comeback, PSG Singkirkan Barcelona dan Lolos ke Semifinal, Dortmund Depak Atletico Madrid

Hasil Liga Champions: PSG lolos ke semifinal dengan menyingkirkan Barcelona, sedangkan Dortmund melaju dengan membalikkan keadaan atas Atletico.


Prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions Leg Kedua: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

3 hari lalu

Kiper Paris St Germain Gianluigi Donnarumma berduel dengan pemain Barcelona Raphinha  dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 11 April 2024. REUTERS/Stephanie Lecocq
Prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions Leg Kedua: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Barcelona vs PSG (Paris Saint-Germain) akan tersaji pada leg kedua babak perempat final Liga Champions. Bagaimana H2H dan berita terkini tim?


Barcelona vs PSG di Liga Champions, Luis Enrique: Kami Akan Menyerang sejak Menit Pertama

3 hari lalu

Pemain dan pelatih PSG, Kylian Mbappe dan Luis Enrique. REUTERS/Vincent West
Barcelona vs PSG di Liga Champions, Luis Enrique: Kami Akan Menyerang sejak Menit Pertama

Manajer Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique yakin bisa mengalahkan Barcelona dan lolos ke babak semifinal Liga Champions 2023-2024.


Jadwal Liga Champions Rabu Dinihari 17 April 2024: 2 Laga Perempat Final, Barcelona vs PSG Live di SCTV

3 hari lalu

Kiper Paris St Germain Gianluigi Donnarumma berduel dengan pemain Barcelona Raphinha  dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 11 April 2024. REUTERS/Stephanie Lecocq
Jadwal Liga Champions Rabu Dinihari 17 April 2024: 2 Laga Perempat Final, Barcelona vs PSG Live di SCTV

Jadwal Liga Champions malam ini akan menampilkan dua laga leg kedua perempat final: Barcelona vs PSG dan Dortmund vs Atletico Madrid.


Duel Barcelona vs PSG di Liga Champions, Xavi Hernandez: Para Pemain Siap Menderita Agar Bisa Lolos

3 hari lalu

Pemain FC Barcelona Raphinha membobol gawang Paris St Germain yang dikawal Gianluigi Donnarumma  dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 11 April 2024. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Duel Barcelona vs PSG di Liga Champions, Xavi Hernandez: Para Pemain Siap Menderita Agar Bisa Lolos

Duel Barcelona vs PSG (Paris Saint-Germain) akan tersaji pada leg kedua babak perempat final Liga Champions.