TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan kembali menegaskan bahwa mereka tak bakal menjual penyerang Lautaro Martinez ke Barcelona atau klub mana pun. Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, meminta semua pihak menghormati sikap mereka.
Zanetti menyatakan bahwa Lautaro Martinez tak hanya diminati oleh Barcelona. Meskipun tak menyebutkan nama klub lain, mantan kapten Inter Milan itu menegaskan bahwa mereka tak akan melepasnya dengan menyatakan bahwa Lautaro Martinez merupakan pemain masa depan mereka.
"Lautaro tak akan meninggalkan Inter," kata Zanetti kepada media Fox Sports. "Bukan hanya Barcelona yang meminahi dia, tetapi Lautaro tahu dia sudah berada di tim besar saat ini."
"Untuk saat ini, dia tak akan pergi. Dia adalah pemain masa kini dan masa depan kami. Ada rasa hormat kepada klub."
Dia pun menegaskan bahwa klausa pemutusan kontrak Lautaro Martinez telah habis masa berlakunya. Kini, Inter Milan memiliki kendali penuh terhadap masa depan si pemain hingga 2023.
"Ada pemain yang memiliki klausa pemutusan kontrak dan tak ada yang bisa anda lakukan ketika ada klub yang datang dan membayarnya. Tetapi dalam kasus Lautaro, dia baik-baik saja di Inter Milan dan saya bisa mengatakan dia bahagia berada di sini," kata pria asal Argentina tersebut.
Media Italia Correira dello Sports mengabarkan bahwa agen Lautaro Martinez bertemu dengan pihak Inter Milan pada Kamis kemarin waktu setempat. Mereka meyakini si agen akan berupaya mendesak Inter untuk melepas si pemain ke Barcelona.
Sebelumnya Zanetti juga telah menyatakan bahwa mereka menutup ruang negosiasi untuk kepergian Lautaro Martinez. Presiden Inter Milan Alessandro Antonello juga sempat menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan si pemain adalah dengan membayar klausa pemutusan kontraknya sebesar 111 juta euro.
Barcelona sendiri disebut keberatan dengan nilai tersebut. Karena itu mereka berupaya membuat Lautaro Martinez untuk mendesak Inter Milan melepasnya.
Taktik seperti itu sempat Barcelona terapkan saat menggaet Philippe Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018. Liverpool akhirnya melunak setelah si pemain menyatakan ingin hengkang ke Barcelona.
AS