TEMPO.CO, Jakarta - Frank Lampard menganggap Christian Pulisic pantas memakai kaus No.10 Chelsea. Ia sengaja memberikan nomor itu kepada Pulisic agar pemain internasional Amerika Serikat 21 tahun itu termotivasi.
Musim lalu, Pulisic tampil mengesankan dalam debutnya di Liga Premier. Ia menyumbang 11 gol dan 10 assist dalam 34 penampilannya.
Nomor itu sebelumnya dipakai Willian setelah Eden Hazard hengkang dari Chelsea musim lalu. Berikutnya, saat pemain Brasil itu pindah ke Arsenal pada Agustus lalu, Lampard memilih menyerahkan nomor itu kepada Pulisic yang sebelumnya mengenakan nomor 22.
"Saya ingin dia yang memakainya karena saya merasa dia pantas dan dia menginginkannya," kata Lampard kepada NBC’s Inside the Mind.
Baca juga: Christian Pulisic Sempat Dipandang Sebelah Mata di Chelsea
"Dia bergabung tahun lalu dan Willian menjadi orang yang menunggu di klub untuk mengambil nomor 10 dan saya pikir itu benar, dia mengambilnya dengan pengalamannya."
Ketika Willian hengkang dari Chelsea, Frank Lampard menyerahkan nomor itu kepada Pulisic setelah penampilannya yang apik musim lalu.
"Saya tahu ini sangat berarti dan akan ada beberapa orang di lini itu mencoba dan mendapatkan nomor itu, tetapi saya ingin dia yang mengenakannya."
Lampard menceritakan bagaimana dia menyerahkan nomor itu kepada Pulisic.
"Saya menelponnya karena dia ada di rumah saat itu dan saya bisa merasakan dia bahagia dan saya mengerti sekarang ini adalah dorongan kecil untuknya di mana dia mudah-mudahan bisa merasa yakin bahwa dia ada di sini, dia nomor 10, dengan itu tanggung jawab datang dan saya tidak khawatir dengan Christian"
"Seperti yang saya katakan, dia ingin sekali dan satu-satunya hal yang harus kami lakukan adalah mengelolanya karena dia sangat cepat, dan kami harus mengelola dan mencoba untuk melepaskan diri dari cedera besar yang dia alami tahun lalu."
Baca juga: Lampard: Bakat Pulisic Setara Mohamed Salah dan Sterling
Pelatih Chelsea itu menegaskan, "Itu sesuatu yang sedang kami kerjakan. Kami semua tahu apa yang bisa dilakukan Christian Pulisic."
METRO
