TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Sudjarno mengatakan bahwa semua keluhan klub terkait jadwal lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akan dibahas dalam rapat manajer (manager meeting). Rapat manajer tim itu rencananya akan berlangsung pada 21 September 2020. "Semua keluhan nanti akan dibicarakan dalam manager meeting," ujar Sudjarno, di Jakarta, Rabu, 16 September 2020.
Selain itu, untuk tim-tim Liga 2, rapat manajer klub diproyeksikan bergulir pada awal Oktober 2020. Dalam pertemuan tersebut, Sudjarno mengatakan, klub-klub bebas mengutarakan unek-unek terkait kompetisi di masa pandemi. Ia juga akan memutakhirkan daerah-daerah yang menjadi tempat pelaksanaan lia. "Kami berjanji memberikan solusi terbaik untuk semua pihak," ujarnya.
Baca juga : Liga 2: Pemain Perserang Tagih Pelunasan Gaji Maret hingga Mei 2020
Sebelum pertemuan itu dilaksanakan, Sudjarno menegaskan jadwal liga masih seperti yang disusun sebelumnya. Padahal, beberapa klub Liga 1 seperti Persib mengkritik jadwal lanjutan Liga 1 musim 2020. Pelatih Persib Robert Alberts, misalnya, menyebut bahwa jadwal liga sangat menyiksa dan cenderung dipaksakan. "Jadwal masih on schedule," tutur Sudjarno.
Dari Liga 2, pelatih PSIM Seto Nurdiantoro juga sempat mengutarakan keberatannya dengan jadwal pertandingan yang sangat mepet. Hal itu dinilai Seto dapat memperbesar risiko cedera pada pemain meskipun kompetisi menggunakan regulasi baru yaitu lima pergantian dalam satu laga.
Baca juga : Kompetisi Liga 1 2020 Dilanjutkan, LIB Siapkan Alat Bantu untuk Wasit
Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi. Semua laga Liga 1 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.
Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup. Baik Liga 1 dan 2 dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua laga dilangsungkan tanpa kehadiran penonton di stadion dan pengetesan Covid-19 akan dilakukan secara rutin.