Performa Bale semakin menanjak pada musim 2011-2012. Tak hanya mencetak gol, Bale juga menunjukkan kemampuannya memberi umpan matang kepada rekan-rekannya. Dia total mencetak 10 gol dan 14 assist saat itu dan menyabet gelar pemain terbaik Liga Inggris bulan Januari 2012. Dia pun kembali mendapat perpanjangan kontrak empat tahun darii Tottenham di akhir musim.
Kehadiran Manajer Andre villas-Boas yang menggantikan Harry Redknapp membuat performa Gareth Bale semakin moncer. Hal itu tak lepas dari perubahan posisi yang dilakukan sang manajer.
Jika sebelumnya Bale lebih banyak bermain sebagai bek kiri, Villas-Boas mendorong Bale menjadi sayap kiri. Bermain lebih ke depan membuat aliran gol Gareth Bale semakin deras. Musim itu dia tercatat mencatat total 26 gol, dengan 21 gol diantaranya tercipta di Liga Inggris.
Pada bursa transfer musim 2013-2014, Tottenham Hotspur pun akhirnya menerima pinangan dari Real Madrid. Dengan mahar sebesar 85 juta pound sterling, Gareth Bale mencatatkan dirinya sebagai pesepakbola dengan banderol termahal saat itu.
Setelah tujuh tahun berkelana di Spanyol, Gareth Bale pun akhirnya kembali ke klub yang membuat namanya tenar. Suporter Tottenham Hotspur tentu saja berharap Bale bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya.
Namun masalah cedera yang kerap dialami Gareth Bale disebut bisa menjadi penghalangnya kembali menunjukkan ketajaman seperti sedia kala. Meskipun demikian, Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, disebut tetap optimis si pemain bisa berkontribusi besar bagi skuad Lili Putih yang tengah kembali berjuang masuk ke papan atas Liga Inggris.
THE SUN| DAILY MAIL| TRANSFERMARKT