TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, akan menghadapi ancaman pemakzulan pada pekan depan. Barcelona akan mengadakan pemungutan suara setelah mosi tidak percaya terhadap Bartomeu nyaris menyelesaikan proses validasi.
Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa panel tiga orang yang terdiri dari Jordi Farre, anggota klub Barcelona Josep Triado dan perwakilan dari Federasi Sepak Bola Catalan, akan selesai memvalidasi 20 ribu lebih tanda tangan dalam mosi terhadap Bartomeu pada akhir pekan ini. Jordi Farre merupakan calon presiden baru Barcelona serta penggagas mosi tersebut.
Farre menyatakan bahwa tanda tangan yang mereka kumpulkan hampir selesai divalidasi. Hasil validasi itu nantinya akan dilaporkan kepada seluruh anggota klub pada 29 September.
Jika tanda tangan tersebut dinyatakan cukup jumlahnya, maka Barcelona akan menggelar pemungutan suara setidaknya dalam waktu tiga bulan ke depan.
"Kami menerima ribuan tanda tangan yang menentang kepemimpinan saat ini. Mereka tak boleh lagi menjadi wajah dari klub ini lebih lama," kata Farre.
Bartomeu menghadapi ancaman pemakzulan setelah sejumlah masalah menimpa mereka. Salah satunya adalah merosotnya performa Lionel Messi cs yang tak mendapatkan satu pun gelar juara musim lalu.
Selain itu, kasus korupsi yang melibatkan Bartomeu juga membuat para anggota klub Barcelona geram. Terakhir, Bartomeu dianggap sebagai biang keladi yang membuat Lionel Messi tak lagi merasa kerasan di Barcelona.
Kepemimpinan Josep Maria Bartomeu sendiri sebenarnya akan segera berakhir. Pada Maret tahun depan Barcelona akan menggelar pemilihan presiden. Bartomeu tak dapat lagi ikut dalam pemilihan itu karena sudah memimpin Barcelona selama dua periode.
MARCA