TEMPO.CO, Jakarta - Dua eks pemain Barcelona, Dani Alves dan Neymar, ikut bersuara soal buruknya kepemimpinan Presiden Josep Maria Bartomeu. Mereka menanggapi pesan perpisahan Lionel Messi kepada Luis Suarez. '
Alves yang kini bermain untuk tim Sao Paulo di Brasil menyatakan tak heran dengan perlakuan Bartomeu terhadap Luis Suarez. Dia menilai Bartomeu tak memiliki rasa hormat kepada para pemain yang berjasa kepada Barcelona.
"Sayangnya, inilah kenyataan yang kami ketahui sejak lama. Ini semakin terbukti setiap tahunnya," kata Alves di kolom komentar laman Instagram Lionel Messi.
"Ini bukan soal menang dan kalah, kami juga mengetahui hal itu dengan baik, ini soal rasa hormat dan mereka tidak tahu soal itu," ujarnya.
Alves meninggalkan Barcelona pada 2016 setelah Bartomeu menyatakan enggan memperpanjang kontraknya. Padahal saat itu, kontrak Alves masih tersisa satu tahun lagi.
Pemain asal Brasil tersebut memanfaatkan klausa dalam kontraknya yang memperbolehkan dia hengkang pada akhir musim 2015-2016.
Tak hanya Alves, Neymar yang merupakan teman dekat Luis Suarez dan Lionel Messi juga menyerang Josep Maria Bartomeu.
"Betapa luar biasanya apa yang telah mereka lakukan," tulis Neymar dengan menambahkan emoji kepalan tangan.
Sama seperti Alves, Neymar juga meninggalkan Barcelona secara tidak baik-baik pada 2017. Dia hengkang setelah PSG menebus klausa pemutusan kontraknya sebesar 222 juta euro.
Hal itu sempat membuat Neymar berkonflik dengan Josep Maria Bartomeu. Neymar dituding telah membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan PSG.
Selain itu Neymar juga sempat menggugat Barcelona karena dinilai tak membayarkan sejumlah bonus yang harus dia terima.
Sebelumnya Lionel Messi menuliskan kata-kata perpisahan kepada Luis Suarez. Dalam pernyataannya, Messi menyatakan akan sangat sulit menjalani hari-hari di Barcelona tanpa teman dekatnya itu, apalagi harus menghadapinya sebagai lawan di lapangan.
Lionel Messi juga menyerang klubnya sendiri, Barcelona, yang dia nilai tak memperlakukan Suarez sebagaimana layaknya seorang pemain hebat dalam sejarah mereka. Menurut dia Luis Suarez layak mendapatkan perlakuan yang lebih baik.