TEMPO.CO, Jakarta - Kepindahan Luis Suarez ke Atletico Madrid menjadi pukulan terakhir untuk Lionel Messi di Barcelona. Dua pemain Amerika Selatan itu bersahabat di dalam dan luar lapangan selama bersama-sama membela tim yang bermarkas di Stadion Camp Nou, Barcelona, itu.
Ketika kepindahan Luis Suarez dari Barcelona ke Atletico Madrid sudah resmi, Messi tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan menjadi suka bersikap emosional di Barcelona.
Pemain penyerang Uruguay berusia 33 tahun itu adalah rekan dan sahabat terakhir Lionel Messi yang meninggalkan klub Catalan, sehingga Messi menjadi merasa semakin merasa terisolasi atau kesepian.
Sahabat pertama Lionel Messi yang pergi adalah Cesc Fabregas, yang bersama-sama Messi merintis karier di tim junior Barcelona. Pemain gelandang dari Spanyol itu meninggalkan Blaugrana untuk bergabung dengan Chelsea pada 2014 dan mengikuti jejak Jose Mourinho, mantan asisten pelatih Barcelona.
Nama berikutnya pemain dengan nama besar yang dekat dengan Lionel Messi adalah Neymar, yang memilih meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain. Belakangan, Neymar menyesali keputusannya untuk hengkang dari Barcelona.
Ada banyak pembicaraan tentang kemungkinan Neymar kembali ke Camp Nou pada musim panas lalu, sebagaimana juga keinginan Lionel Messi. Tapi, Barcelona tidak pernah berhasil memboyong lagi penyerang Brasil itu.
Seperti Luis Suarez, Arturo Vidal adalah sahabat Lionel Messi yang meninggalkan Camp Nou musim ini. Gelandang Cile itu memilih bergabung ke Inter Milan.
Lionel Messi juga tidak senang dengan keputusan Barcelona memecat pelatih Ernesto Valverde, yang keduanya juga punya hubungan sangat dekat. Kapten Barcelona ini tidak bisa akrab dengan pengganti Valverde, Quique Setien, dan kini hubungannya dengan pelatih baru, Ronald Koeman, dingin dan berjarak.
Lionel Messi kemudian tidak bisa lagi menahan ketidaksukaannya kepada presiden klub Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu, setelah keinginan Messi untuk meninggalkan Camp Nou dihalangi. Messi kehilangan keakraban dengan presiden Blaugrana pada masa lalu, Joan Laporta, yang selalu melindunginya.
Baca Juga: Balas Pesan Messi, Begini Kata Suarez
MARCA ENGLISH