TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, mengungkap kunci sukses mereka mengalahkan Manchester City 5-2 pada laga lanjutan Liga Inggris Senin dini hari tadi. Dia pun memuji anak asuhnya yang bekerja keras untuk meraih kemenangan tersebut.
Rodgers menyatakan bahwa kecepatan menjadi kunci permainan timnya untuk meraih kemenangan. Menurut dia, untuk mengalahkan Manchester City, para pemain harus berlari sekuat tenanga untuk melancarkan serangan balik yang cepat.
"Untuk mengalahkan Man City, Anda harus berlari sekuat tenaga. Jadi, Anda harus memiliki mentalitas seperti itu. Disiplin taktik yang bagus dan karena serangan balik Anda harus melepaskan umpan Anda dengan cepat," ujarnya usai pertandingan.
Rodgers mengaku lebih menyukai bermain terbuka namun terpaksa memainkan taktik seperti itu untuk meraih kemenangan. Dia juga menyatakan bahwa mereka sukses menghalau serangan Manchester City dengan tak membiarkan Kevin de Bruyne bergerak leluasa.
Ditambah dengan transisi permainan yang cepat, Leicester City pun dinilai mampu keluar dari tekanan Manchester City yang terkenal sangat berbahaya.
"Saya sangat suka menyerang dan bermain agresif. Saya selalu berusaha untuk bermain positif tetapi saya perlu memikirkan cara lain untuk mendapatkan hasil dalam pertandingan ini," kata pelatih kawakan asal Irlandia itu.
"Membawa permainan ke setengah lapangan kami sendiri, membatasi salah satu gelandang mereka dan anda harus bagus dalam transisi dengan melepaskan dua atau tiga operan untuk keluar dari tekanan mereka."
"Kami mampu keluar dari tekanan lewat tendangan dari gawang dan langsung ke depan, tetapi secara keseluruhan para pemain harus bekerja sangat keras."
Brendan Rodgers juga memuji ketenangan Jamie Vardy cs pada laga itu saat sempat tertinggal 0-1 pada awal babak pertama.
"Kami tertinggal lewat penyelesaian akhir yang hebat. Kami menunjukkan ketenangan yang bagus dan tetap tenang dan menunjukkan bahwa kami bisa memberikan masalah bagi mereka. Itu adalah penampilan dan hasil yang brilian," kata dia.
Leicester City memang sempat tertinggal 0-1 setelah Riyad Mahrez mencetak gol indah lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Delapan menit menjelang turun minum, Jamie Vardy menyamakan kedudukan lewat titik putih.
Pada babak kedua, Leicester City mampu lebih mengejutkan Manchester City. Jamie Vardy mencetak gol keduanya pada menit ke-53 dan mencetak hat-trick lima menit berselang lewat titik putih.
Manchester City semakin tertinggal setelah pemain pengganti James Maddison memaksa Ederson Moraes memungut bola dari gawangnya untuk keempat kalinya pada laga itu.
Skuad asuhan Pep Guardiola sempat memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Nathan Ake memanfaatkan skema tendangan sudut pada menit ke-84. Akan tetapi Youri Tielemans menutu pertandingan menjadi 5-2 bagi kemenangan Leicester City empat menit berselang.
Kemenangan besar itu membuat Leicester City kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan perolehan 9 angka. Anak asuh Brendan Rodgers belum terkalahkan musim ini. Sementara Manchester City harus puas berada di posisi ke-13 dengan perolehan tiga angka. Mereka baru memainkan dua pertandingan musim ini.
SKY SPORTS