Hasil 4-0 membuktikan bahwa perubahan yang dilakukan Koeman berjalan dengan baik. Dua gol yang diciptakan Ansu Fati mampu menunjukkan bahwa Barcelona bisa keluar dari bayang-bayang kehebatan Lionel Messi.
Selain itu, Fati juga membuktikan bahwa keputusan Koeman untuk melepas Luis Suarez dan memberikan tempat kepadanya di skuad inti Barcelona cukup tepat.
Keputusan Koeman untuk memberi kesempatan kedua kepada Philippe Coutinho pun mendapat pujian. Gelandang asal Brasil itu disebut tampil lebih matang, bertanggung jawab, dan berani di lini tengah Barcelona.
Coutinho terbukti menjadi sentral serangan Barcelona dengan akurasi umpannya yang mencapai 91,5 persen pada laga tersebut. Statistik pertandingan seperti dilansir laman Whoscored bahkan menunjukkan bahwa Coutinho mengungguli Lionel Messi dalam beberapa sektor.
Di lini belakang, pertahanan Barcelona juga dinilai lebih kokoh. Penjaga gawang Neto bahkan baru bekerja keras melakukan penyelamatan pada menit ke-88 ketika Take Kubo melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti.
Tendangan Kubo itu bahkan menjadi satu-satunya ancaman bagi gawang Barcelona pada laga itu. Villarreal tercatat hanya mampu menciptakan lima kesempatan menembak meskipun cukup mengimbangi penguasaan bola La Blaugrana.
Ketiga hal di atas, setidaknya memberikan sinyal positif perubahan di tubuh Barcelona untuk saat ini. Akan tetapi, musim baru saja dimulai dan perjalanan masih teramat panjang. Revolusi Meneer Ronald Koeman masih harus menemui ujian-ujian berat seperti laga El Clasico di Liga Spanyol atau kompetisi Liga Champions yang dikenal kejam dan melelahkan.
SPORT| MARCA| AS| WHOSCORED