TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Timnas Argentina, Lionel Scaloni, angkat bicara soal peran baru Lionel Messi di Barcelona. Pria berusia 42 tahun itu menyatakan bahwa apa yang dilakukan Koeman tak sama dengan yang dia lakukan terhadap Messi di Timnas Argentina.
Lionel Messi mendapat peran baru sebagai ujung tombak, menggantikan Luis Suarez, saat Barcelona menumbangkan Villarreal 4-0 pada laga akhir pekan kemarin. Menurut Scaloni, hal itu berbeda dengan yang dia terapkan.
"Idenya adalah kami selalu menempatkan pemain lain di depan Messi ketika tim memiliki bola," kata Scaloni kepada media Argentina, Libero. "Itu memberikan kami hasil bagus (pada Copa Amerika 2019)."
"Kami membutuhkan pemain di depan sehingga Messi bisa memberikan assist dan bermain lebih dalam serta tidak menjadi pemain terakhir di lini depan."
Sebelumnya media Marca menyebutkan bahwa Ronald Koeman mencoba menghilangkan ketergantungan Barcelona terhadap Lionel Messi dengan menempatkannya sebagai ujung tombak pada laga kontra Villarreal. Menurut Marca, ide tersebut didapatkan Koeman dari taktik yang diterapkan Scaloni di Timnas Argentina.
Meskipun berbeda, eksperimen Koeman terbukti berhasil. Dari empat gol Barcelona, Lionel Messi praktis hanya banyak berperan pada satu gol saja, yaitu ketika umpan matangnya dibelokkan bek Villarreal ke gawang mereka sendiri.
Satu gol yang diciptakan Lionel Messi pun terjadi dari titik putih setelah Ansu Fati dilanggar pemain belakang Villarreal sementara untuk dua gol yang diciptakan Ansu Fati, Messi praktis tak berperan sama sekali.
Secara statistik, peran baru Lionel Messi di Barcelona itu juga sangat terlihat. Dia tak terlalu banyak mendapat aliran bola atau pun melakukan penggiringan bola. Soal itu lebih banyak diberikan Ronald Koeman kepada Philippe Coutinho.
MARCA