TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa ada dua pilihan untuk Timnas U-19 Indonesia pada bulan Oktober 2020 yaitu melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Turki atau tetap di Kroasia.
"Sesuai arahan Pak Menpora, timnas U-19 akan tetap berada di luar negeri setelah TC di Kroasia berakhir pada bulan September 2020. Kami bisa bergeser ke Turki atau masih di Kroasia," ujar Iriawan dalam konferensi pers daring, Selasa.
Menurut pria yang biasa disapa Iwan Bule itu, PSSI saat ini terus berkomunikasi dengan pihak Turki untuk menggelar latihan di sana.
Namun, jika rencana berkegiatan di sana tidak terlaksana, PSSI sudah mendapatkan lampu hijau untuk tetap berada di Kroasia.
"Nantinya di Kroasia kami bisa mendapatkan lawan-lawan uji coba yang bagus," kata Iriawan.
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa pemerintah mendukung program timnas U-19 di luar negeri.
"Kami mendukung timnas U-19 memperpanjang durasi di luar negeri. Kami juga melihat perkembangan para pemain semakin lama semakin positif," tutur Zainudin.
Timnas U-19 yang dilatih Shin Tae-yong berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 dan, sejak awal, PSSI menjadwalkan TC di sana hanya berlangsung satu bulan.
Selama TC di Kroasia, timnas U-19 menjalani tujuh pertandingan uji coba dengan hasil dua kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah.
Kemenangan terkini timnas U-19 diraih saat berhadapan kontra Dinamo Zagreb, Selasa (28/9). Amiruddin Bagas dan kawan-kawan menaklukkan lawannya dengan skor 1-0.
TC timnas U-19 di luar negeri menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
