Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tulisan Bos Persebaya Ini Patut Disimak PSSI dan Operator Liga, Baca Evaluasinya

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. persebaya.id
Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. persebaya.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di situs Persebaya, ww.persebaya.id, edisi 30 September 2020, Presiden Persebaya, Azrul Ananda, menulis artikel yang patut disimak PSSI, operator Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru, berkaitan dengan kesiapan, komitmen, dan tingkat profesionalitas untuk menggelar lanjutan Liga 1 2020.

Berikut tulisannya.

Baca Juga: Liga 1 Mau Bergulir Lagi, 4 Pemain Persebaya Positif Covid

Seluruh pemain dan ofisial Persebaya sudah dua kali menjalani swab test untuk mendeteksi virus Covid-19. Pertama atas inisiatif klub sendiri, pada 27 Agustus lalu, saat tim mulai berkumpul lagi bersiap menghadapi kelanjutan liga. Yang kedua Sabtu lalu, 26 September, untuk menuruti prosedur dari liga, hanya beberapa hari sebelum pertandingan kembali diselenggarakan.

Saya pribadi juga sudah dua kali swab test. Pertama inisiatif sendiri bersama keluarga, mengingat saya masih punya kesibukan dan bertemu dengan banyak orang. Sekaligus untuk menjaga lingkungan sendiri, khususnya dengan orang tua kami yang sudah berusia.

Pada tes kedua Persebaya, saya juga ikut. Saya ingin memastikan timeline saya sama dengan seluruh pemain dan ofisial. Karena saya berasumsi, ketika liga berlangsung, saya juga akan banyak berinteraksi lagi dengan mereka. Jadi saya punya niatan pribadi, kalau Persebaya tes, saya akan ikut juga bersama mereka.

Kebetulan, tes kedua 26 September itu memang prosedur dari liga. Layanan tes pun dikoordinasikan oleh liga. Bukan dari kami sendiri. Menurut saya ini baik supaya database seluruh peserta liga ada di tempat yang sama.

Kebetulan lagi, Persebaya hari itu adalah tim pertama yang menjalaninya. Mungkin Anda semua ingat, menurut jadwal awal, Persebaya seharusnya main duluan pada 1 Oktober, bermain di Sleman. Bahwa kemudian jadwal berubah dan Persebaya tidak lagi main pertama, ternyata tidak mengubah jadwal swab test-nya. Persebaya tetap tes duluan sebelum tim-tim lain.

Pada hari yang sama dengan tes itu, saya menekankan kepada seluruh pemain dan ofisial, bahwa kita harus benar-benar menjaga diri. Terserah percaya atau tidak, virus ini ada. Dampaknya kita tidak bisa tahu seperti apa pada orang yang berbeda. Dan, momen dimulainya kompetisi adalah momen yang saya paling takuti. Kita mungkin sudah berusaha disiplin dan punya protokol lebih baik dari kebanyakan tim, tapi apa jaminan tim lain punya komitmen dan protokol sama?

 Ini bukan musim New Normal. Ini musim tidak normal. Dan tidak akan menjadi musim yang normal sampai berakhir.

Bahwa kita termasuk punya protokol saja ternyata bukan jaminan. Walau tim berusaha menjaga diri, tidak ada jaminan pemain dan ofisial kami terbebas aman dari "dunia luar." Karena, tetap ada aktivitas harian yang mungkin bisa menjadi penyebab. Apa pun itu. Sekecil apa pun.

Apa yang saya khawatirkan ternyata langsung terjadi. Minggu setelah tes (27 September), saya dilapori kalau empat pemain dan dua ofisial kami dinyatakan positif.

 Tim kami berkoordinasi dengan liga. Kalau sudah begini, kami harus bagaimana. Apa prosedur berikutnya. Yang kami tangkap, sepertinya masih belum ada prosedur yang jelas harus bagaimana. Tapi, para pemain dan ofisial yang positif akan menjalani tes lagi dalam beberapa hari kemudian. Jadwalnya jatuh pada Rabu, 30 September.

Sambil menunggu, kami menerapkan protokol sendiri. Memastikan pemain dan ofisial yang positif mendapat support dan perhatian khusus. Sambil menunggu tes selanjutnya, dengan harapan hasilnya baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat yang sama, kami pun bertanya ke liga. Apakah kami harus mengumumkan hasil kurang menyenangkan ini. Sekali lagi, kami menangkap belum ada prosedur atau protokol jelas soal ini.

Kalau mengacu ke liga-liga dan olahraga lain di luar negeri, rata-rata langsung dengan cepat mengumumkan hasilnya. Bahkan menyebutkan nama-nama yang positif itu. Karena itu, memang yang terbaik, demi transparansi dan keselamatan orang lebih banyak.

Karena kami mendapatkan jawaban "Terserah Persebaya," kami pun memutuskan mengumumkannya. Walau tidak menyebut nama sebelum hasil tes kedua benar-benar mengkonfirmasi hasil positif itu.

Kami memutuskan untuk mengumumkan itu untuk menjadi peringatan bagi pemain-pemain dan ofisial yang lain. Bahwa kita harus selalu waspada dan siaga, dan selalu disiplin. Juga kepada tim-tim lain, supaya jangan sampai mengalami apa yang dialami Persebaya. Supaya jangan pernah meremehkan dampaknya.

Eh, ndilalah, pada momen yang sama keluar pengumuman kalau liga diundur. Semua yang kami khawatirkan selama berbulan-bulan, dan sudah kami sampaikan secara konsisten berbulan-bulan, kini menjadi kenyataan.

Tolong jangan tanya saya, atau tanya kami, kapan liga akan berlanjut lagi. Itu urutan kesekian di kepala saya sekarang. Kami sudah menunjukkan, walau kami termasuk paling keberatan, kami juga yang paling komit menyiapkan diri. Seluruh tim kami masih komplet kembali, termasuk empat pemain asing. Kami sudah siap melanjutkan lagi liga ini, walau penuh perasaan tidak nyaman dan kekhawatiran.

Bagi saya, dan manajemen tim, yang paling utama sekarang adalah empat pemain dan dua ofisial yang dinyatakan positif itu.

Karena ada kabar lanjutan lagi. Setelah liga dinyatakan mundur, ternyata layanan tes lanjutan yang dijanjikan liga ternyata dibatalkan. Tapi kami tidak ingin tes itu batal. Kesehatan dan keselamatan personel kami adalah yang utama. Jadi, kami memutuskan untuk tetap mengurus sendiri pemain dan ofisial kami yang positif itu. Kami tetap melanjutkan prosedur tes itu sendiri.

Semoga hasilnya baik. Kalaupun ternyata masih atau tetap positif, ya kami akan melakukan langkah lanjutan untuk memastikan mereka terjaga dan segera pulih. Mereka aset utama Persebaya. Kalau saya yang sakit, saya tidak main di lapangan. Kalau mereka yang sakit, tidak bisa main di lapangan, kita semua yang sakit.

Sampai tulisan ini dibuat, saya belum tahu seperti apa hasil yang didapatkan seluruh klub Liga 1. Bagi yang negatif semua, syukurlah. Semoga bisa terus menjaga diri supaya tidak sampai terbentur masalah. Bagi yang mengalami seperti Persebaya, semoga bisa ikut mengatasinya dengan baik.

Para pemain (dan ofisial) itu bukan sekadar aset klub atau liga. Mereka itu aset Indonesia. (azrul ananda)

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024: Ada Bali United vs Bhayangkara FC, Nasib Kedua Tim Dipertaruhkan

4 jam lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024: Ada Bali United vs Bhayangkara FC, Nasib Kedua Tim Dipertaruhkan

Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024, akan menampilkan satu laga penting: Bali United vs Bhayangkara FC. Penentuan nasib kedua tim.


Jadwal Live dan Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Hari Ini

7 jam lalu

Pemain Persib Bandung, Rezaldi Hehanusa. (persib.co.id)
Jadwal Live dan Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Hari Ini

Laga besar antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan tersaji pada pekan ke-32 Liga 1 2023-2024.


Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Ke-32 Liga 1 Sabtu Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

7 jam lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva (kiri) merayakan gol. TEMPO/Prima Mulia
Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Ke-32 Liga 1 Sabtu Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

Jadwal Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan hadir pada pekan ke-32 Liga 1 hari ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

15 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

18 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

18 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

22 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?