TEMPO.CO, Jakarta - Madura United mengagendakan gelar uji coba pekan ini meskipun kompetisi Liga 1 Indonesia ditunda setelah tak mendapat izin kepolisian terkait dengan pandemi virus corona atau Covid-19.
Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengatakan dia tak ingin membiarkan pemain-pemainnya patah semangat setelah mendengar kabar kompetisi ditunda. Salah satu cara menjaga mental pemain adalah dengan tetap berlatih bersama dan menggelar uji coba dengan tim lain.
"Dari program yang sudah kami siapkan, apakah uji coba itu bisa dilakukan di internal tim kami dan juga bisa mengundang pemain tim lawan," kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
Baca juga: PSSI Tunda Penyelenggaraan Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Selama Sebulan
Asep Berlian dan kawan-kawan sudah menggelar latihan bersama sejak Senin lalu. Berbeda dari tim lain yang banyak meliburkan pemain, RD memanfaatkan penundaan kompetisi untuk meningkatkan kemampuan tim sehingga jika kompetisi kembali digulirkan, para pemain Sape Kerrab siap mengikutinya.
"Kami akan tetap melaksanakan program latihan dengan tujuan agar latihan tim kami lebih bervariasi," kata dia.
Senada dengan Rahmad Darmawan, penjaga gawang Madura United Kurnia Sandy mengatakan program latihan untuk kiper tidak banyak berubah, hanya saja diselingi dengan game internal. "Intinya program tidak ada yang berubah seperti yang telah kami rencanakan sebelumnya," kata dia.
Ia mengatakan penundaan jadwal pertandingan Liga 1 bisa mengakibatkan pemain jenuh sehingga perlu ada game-game tertentu untuk membangkitkan semangat pemain. "Intinya pemain tidak jenuh dan bosan," kata dia.