TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal sedang dalam pembicaraan untuk bisa membawa pulang pemainnya, Kieran Tierney ke London. Saat ini bek kiri Skotlandia itu dipaksa menjalani isolasi diri di negaranya setelah berkontak dengan rekan setimnya, Stuart Armstrong, yang dinyatakan positif Covid-19.
Tierney diketahui sempat bermain video game bersama mantan rekannya di Celtic di kamar hotel, sebelum bintang Southampton itu dites positif Covid-19.
The Gunner menuntut pemerintah untuk menyelidiki masalah ini, dengan Kieran Tierney terpaksa mengisolasi diri selama 14 hari. Mantan bintang Celtic ini telah dites Covid-19 sebanyak tiga kali selama seminggu ini, salah satunya setelah rekan setim internasionalnya positif. Dari tiga tes itu, semuanya negatif.
Menurut laporan, Arsenal berharap bisa membawa pulang Tierney ke London Utara secepatnya. Meski akhirnya bisa pulang cepat, pemain berusia 23 tahun ini dipastikan akan absen saat menghadapi Manchester City pada 17 Oktober mendatang.
Jurnalis Goal Charles Watts men-tweet: "Tierney telah menjalani tiga tes negatif dalam seminggu terakhir - satu dengan Skotlandia setelah tes positif Armstrong."
"Juga dipahami bahwa dia telah terbukti memiliki antibodi terhadap virus saat ini (meskipun tidak pernah menunjukkan gejala).
"Arsenal berusaha membawanya kembali ke London."
Watts melanjutkan: "Tierney pernah berada di kamar hotel dengan Armstrong (dan Ryan Christie) bermain video game."
"Tapi (dia) bersikeras dia mempertahankan jarak sosial setiap saat."
"Dia dikatakan sangat frustrasi dengan situasi tersebut. Arsenal melakukan kontak reguler."
Tierney sendiri sebelumnya mengungkapkan rasa frustrasinya, dengan mengatakan: "Saya sangat kecewa dan frustrasi berada dalam situasi ini."
"Saya telah mematuhi semua peraturan dan memastikan saya menjaga jarak secara sosial dari rekan satu tim saya di hotel."
"Saya juga dinyatakan negatif untuk Covid dan saya tahu bahwa Arsenal dan SFA sekarang sedang berdiskusi dengan pihak berwenang Skotlandia untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut."
THE SUN