TEMPO.CO, Jakarta - Edinson Cavani bergabung dengan Manchester United dengan status bebas transfer setelah meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas ini. Pemain Uruguay ini berjanji akan membantu tim Setan Merah kembali meraih gelar Liga Inggris.
United yang telah memegang rekor 20 kali menyabet gelar Liga Inggris. Mereka terakhir kali meraih gelar trofi Liga pada 2013 keika masih ditangani Sir Alex Ferguson. Sejak saat itu, pencapaian terbaik MU adalah finis di urutan kedua pada 2017-2018 di bawah Jose Mourinho.
Cavani meyakini klub yang kini dia bela bisa meraih juara lagi. Meraih gelar juara Liga, menurut dia, harus menjadi target tim musim ini.
"Saya pikir setiap pemain yang pada dasarnya kompetitif selalu ingin memenangkan trofi," kata Cavani. “Anda selalu bekerja keras agar bisa memberikan yang terbaik dan mendasarkan kinerja terbaik untuk mendapatkan hasil yang tepat."
Baca juga: Edinson Cavani Siap Jawab Tantangan Kostum Nomor 7 di Manchester United
Ia melanjutkan, "Kemudian, ketika Anda mendapatkan hasil yang tepat, Anda dapat memenangkan trofi dan meraih hal-hal besar."
“Saya baru saja bergabung dengan salah satu klub terbesar di dunia dan saya pikir salah satu tujuan utamanya sebagai klub adalah untuk meraih kemenangan dan menjadi juara," ujarnya.
"Saya percaya Anda tidak bisa tidak berpikir bahwa klub seperti Manchester United dapat bercita-cita meraih gelar. Dimulai dengan Liga Premier, dan kemudian beralih ke trofi lainnya."
“Itulah yang ingin saya capai dengan klub ini, memenangkan trofi, memenangkan gelar, dan kemudian dapat membuat kesan yang sama di sini, seperti yang selalu saya coba lakukan di setiap klub tempat saya bermain.”
Pemain berusia 33 tahun ini telah menjalani latihan terpisah sejak bergabung dengan Manchester United karena harus menjalani karantina selama dua pekan setelah kedatangannya dari Paris.
Cavani akan absen saat Manchester United melakoni laga tandang ke markas Newcastle pada lanjutan Liga Premier. Pemain Uruguay ini akan melakoni debutnya melawan mantan klubnya, PSG dalam Liga Champions pekan depan.
Baca juga: Liga Inggris: Cavani Belum Bisa Debut Saat Manchester United Hadapi Newcastle
Mengomentari soal pertandingan melawan bekas timnya, Cavani menegaskan bahwa semua itu adalah takdir. "Saya berpikir itu takdir dan bagaimana keadaan bisa berubah,"ujarnya dilansir dari situs resmi United.
“Sungguh luar biasa, banyak hal selalu terjadi karena suatu alasan, dan terkadang dengan cara yang paling sulit dipercaya. Jadi, sekarang giliran saya untuk mengalami salah satu momen yang tidak pernah Anda bayangkan terjadi, dan ketika Anda melihat ke belakang, itu benar-benar terjadi."
“Tapi itu adalah sesuatu hal yang luar biasa dan pengalaman yang menyenangkan, sesuatu yang sangat saya sukai."
“Saya mungkin melewatkan kontak dengan rekan satu tim saya, dan meningkatkan kecepatan di tempat latihan dan intensitas permainan itu sendiri."
“Tapi, sejak saya mulai berlatih dengan rekan satu tim, saya bisa meningkatkan kecepatan dalam waktu sesingkat mungkin dan langsung berkompetisi dan memberikan yang terbaik untuk tim,” kata Edinson Cavani.
MIRROR