TEMPO.CO, Jakarta - Bek Bayern Munchen, Jerome Boateng, disebut akan menghadapi pengadilan yang bisa membuat dia dihukum hingga lima tahun penjara. Boateng dituding melakukan kekerasan terhadap mancan pacarnya, Sherin Senler, pada 2018.
Media Jerman Bild menyebutkan bahwa kekerasan tersebut terjadi saat mereka tengah berlibur. Keduanya sempat cekcok dan Boateng disebut melempar tempat lilin yang terbuat dari kaca kepada Senler.
Laporan kejadian tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak 2018. Pengusutan kasus ini disebut berlangsung cukup lama dan pada Februari lalu jaksa telah mengirimkan berkas dakwaan kepada pengadilan setempat. Kasus ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Senler, menurut laporan tersebut, telah menyerahkan bukti video kekerasan yang dilakukan Boateng tersebut. Video itu telah diperlihatkan kepada hakim yang kemudian membuat Boateng akan mulai menghadapi pengadilan pada Desember mendatang.
Jerome Boateng dan Sherin Senler mulai berkencan pada 2007, keduanya memiliki putri kembar yang lahir pada 2011 sebelum mereka berpisah.
Pada 2013, Boateng dan Senler dikabarkan kembali merajut kasih. Setahun setelah itu mereka pun bertunangan.
Akan tetapi kisah cinta Jerome Boateng dan Sherin Senler kanda setelah cekcok besar pada 2018 tersebut. Kini mereka pun siap bertarung di pengadilan.
Jerome Boateng sendiri saat ini tengah menikmati masa-masa kejayaan dalam karirnnya bersama Bayern Munchen. Musim lalu dia ikut membawa FC Hollywood, julukan untuk Bayern Munchen, meraih tiga gelar sekaligus: Liga Jerman, Piala Jerman dan Liga Champions.
Pada musim ini, dia juga telah mempersembahkan dua gelar bagi Bayern Munchen: Piala Super Jerman dan Piala Super Eropa. Akan tetapi kontrak pemain berusia 32 tahun itu akan habis pada akhir musim ini dan belum ada tawran kontrak baru dari Bayern Munchen.
DAILY MAIL