Persiba lebih dahulu unggul setelah Musafri menjebol gawang persija di menit ke 17. Memasuki babak kedua, pemain Persiba Bosky terganjal kartu merah. Persiba harus bertahan dengan sepuluh pemain sepanjang sisa pertandingan.
Aksi luar biasa ditampilkan gelandang persija, Ponaryo Astaman lewat tendangan dari tengah lapangan. Dari jarak sekitar 45 meter, Ponaryo berhasil menghadiahkan gol di menit ke 57.
Alliyudin gol bagi Persija di menit ke 76 setelah mendapat umpan dari Abanda.
Pelatih Persija, Danurwindo mengatakan di babak awal pemain Persija bermain di bawah tekanan setelah kekalahan telak saat melawan Persipura Kamis (9/10) lalu. Terutama setelah kecolongan 1-0, pemain menjadi terburu-buru dalam bermain.
Namun, memasuki babak kedua, pemain bisa bermain lebih keluar, terutama saat Persiba diganjar kartu merah dan terpaksa bermain dengan 10 pemain.
"Tekanan memang berat, semoga di pertandingan berikutnya bisa lebih bebas," ujarnya.
Danur mengaku peran Punaryo sangat besar dalam membangkitkan motivasi pemain.
"Setelah gol Ponaryo, pemain menjadi bermain lebih keluar," ujarnya.
Sementara itu, Manajer Persiba, Eddy Sunardi mengatakan, pertandingan ini dibanjiri kartu kuning, terutama di babak kedua. Dalam pertandingan Senin (10/10) hari ini, wasit mengeluarkan 10 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Persiba dihadiahi 4 kartu kuning, sementara Persiba terganjar 6 kartu kuning dan 1 kartu merah. "Ini benar-benar luar biasa, di babak kedua, wasit begitu mudah mengeluarkan kartu kuning," ujarnya.
Menurutnya, melihat pertandingan hari ini, ia merasa perlunya evaluasi, baik untuk pelatih, pemain dan juga perangkat pertandingan, termasuk wasit.
Apalagi, setelah Persiba terganjar kartu merah, pertandingan menjadi sangat berat bagi Persiba. "Setelah kekalahan besar Persija kemarin, saya merasa Persija bisa membanati Persiba, dan itu terbukti," katanya.
Fanny Febyanti