TEMPO.CO, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan menunda gelaran kompetisi sepak bola Liga 1 hingga 2021. Menanggapi hal itu, CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan pihaknya hanya bisa menunggu dan menghargai keputusan tersebut.
“Kami cuma bisa menunnggu saja, karena memang tidak bisa. Kami menghargai dan mau bekerja sama dengan PSSI dan Polri,” ujar Yabes melalui sambungan telepon, Rabu, 4 November 2020.
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 sulit digelar tahun ini. Berdasarkan berbagai pertimbangan, kompetisi sepak bola idealnya digulirkan lagi mulai Februari 2021. Keputusan itu diambil karena sulit menggelar kompetisi dalam sisa tahun ini.
Baca juga: Liga 1 Lanjut Februari 2021, Klub Dapat Uang Kontribusi Rp 200 Juta
Semula kompetisi Liga 1 dijadwalkan dilanjutkan lagi pada Oktober lalu. Namun, rencana itu batal karena mendapat izin penyelenggaraan dari Kepolisian RI karena pandemi Covid-19 masih masif.
Ketika itu, PSSI dan PT LIB berharap bisa mendapatkan izin dan menggelar kompetisi pada November. Tetapi, harapan itu tidak bisa terwujud karena kepolisian belum juga memberikan izin penyelenggeraan.
Yabes mengungkapkan, selama pandemi virus corona, Bali United tetap berlatih sampai bulan lalu sembari menunggu kepastian jadwal kompetisi digulirkan lagi. “Tapi dihentikan, jadi ya kami tunggu sampai nanti ada informasi lanjutan,” tutur dia.
Pelatih Bali United Stefano "Teco" Cugurra mengaku sedih Liga 1 Indonesia tak jadi digelar tahun ini. Sebenarnya, dia sudah mempersiapkan skuad asuhannya untuk berkompetisi mulai 1 November 2020, sesuai harapan PSSI dan PT LIB.
Baca juga: Liga 1 Ditunda Lagi, Begini Reaksi Pelatih Bali United Stefano Cugurra
Namun, setelah ada penundaan lagi, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu harus menyimpan energi untuk tahun depan. "Ya, pastinya sedih mendengar berita mengenai kelanjutan Liga 1 tahun ini. Semua pemain sudah kerja keras di latihan dan menjalani protokol kesehatan dengan baik," kata Teco di laman resmi klub, Jumat, 30 Oktober 2020.
Bali United kini terpaksa meliburkan pemain dari latihan bersama hingga waktu yang belum ditentukan dan memberikan program latihan mandiri seperti saat awal pandemi.