TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Champions antara RB Leipzig vs PSG pada Kamis dini hari tadi berakhir dengan skor 2-1. Pelatih PSG, Thomas Tuchel, menilai timnya kalah karena terlalu banyak membuat kesalahan sendiri.
Tuchel menyatakan bahwa PSG sebenarnya layak meraih kemenangan pada laga itu. Dia menyayangkan banyaknya peluang PSG yang terbuang pada babak pertama. Selain itu, Tuchel juga menilai timnya membuat terlalu banyak kesalahan melawan tim sekuat RB Leipzig.
"Ini sulit. Ini mungkin kesalahan kami karena kami tak membuat gol kedua dan membuat kesalahan dengan memberikan mereka penalti," kata Thuchel usai laga itu.
"Setelah itu, sangat sulit bermain dengan 10 pemain. Terlalu banyak situasi tak menguntungkan bagi kami, terlalu banyak karena kami menghadapi tim yang kuat."
PSG memang sempat unggul terlebih dahulu pada laga tersebut, Angel di Maria mencetak gol pembuka laga itu pada menit ke-6.
Di Maria sebenarnya berpeluang membawa PSG memperbesar keunggulan beberapa menit berselang setelah mereka mendapatkan penalti. Sayangnya tendangan penalti yang dilepaskan pesepakbola asal Argentina tersebut mampu ditepis oleh penjaga gawang Peter Gulasci.
Delapan menit menjelang turun minum, Di Maria sebenarnya mampu menyarangkan bole ke gawang RB Leipzig lewat serangan balik cepat. Sayangnya gol tersebut dianulir wasit karena dia dianggap sudah dalam posisi off-side saat menerima umpan.
Wasit juga menganulir gol Moise Keane semenit berselang. Eks penyerang Juventus dan Everton itu dianggap sudah berada dalam posisi off-side saat menerima bola muntah hasil sepakan Di Maria yang ditepis Gulasci.
Empat menit menjelang turun minum RB Leipzig justru mampu menyamakan kedudukan. Gelandang Christopher Nkunku menjebol gawang mantan timnya dan membuat kedudukan menjadi 1-1.
Pada babak kedua, penyerang bek Presnel Kimpembe menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti. Wasit pun langsung memberikan hadiah penalti kepada RB Leipzig. Penyerang Emil Forsberg yang menjadi algojo berhasil membuat Keylor Navas memungut bola untuk kedua kalinya pada laga itu.
Apes bagi PSG, Idrissa Gueye mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit ke-69. PSG pun harus bermain dengan sembilan orang pada akhir pertandingan setelah Kimpembe menyusul Gueye mendapatkan kartu merah.
Thucel menyatakan bahwa dirinya sudah memprediksi PSG akan mendapatkan kesulitan menghadapi RB Leipzig. Menurut dia, RB Leipzig saat ini tampil lebih kuat dari yang mereka kalahkan musim lalu di babak semifinal Liga Champions.
"Kami menghadapi tim yang memuncaki klasemen Bundesliga sepekan lalu. Mereka adalah tim yang kuat dan memainkan sepak bola bagus, tetapi kami seharusnya bisa memimpin 2-0," kata dia.
Hasil itu membuat persaingan untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar Liga Champions dari Grup H semakin ketat. PSG berada di posisi ketiga klasemen dengan perolehan tiga angka, sama dengan perolehan Istanbul Basaksehir yang berada di dasar klasemen.
Sementara RB Leipzig dan Manchester United berada di posisi dua teratas dengan perolehan sama, enam angka. Dengan tiga laga tersisa, keempat tim masih sama-sama memiliki peluang yang besar untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
UEFA