Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Champions, Ada Apa dengan Lionel Messi Musim Ini?

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Barcelona, Lionel Messi menggiring bola dalam pertandingan Liga Champions melawan Dynamo Kiev di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Kamis dinihari, 5 November 2020. Sedangkan Dynamo yang cuma punya satu poin tak beranjak dari urutan ketiga klasemen. REUTERS/Albert Gea
Pemain Barcelona, Lionel Messi menggiring bola dalam pertandingan Liga Champions melawan Dynamo Kiev di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Kamis dinihari, 5 November 2020. Sedangkan Dynamo yang cuma punya satu poin tak beranjak dari urutan ketiga klasemen. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLionel Messi memang mencetak satu gol pada laga Barcelona vs Dynamo Kiev di ajang Liga Champions dini hari tadi, akan tetapi hal itu tak menyurutkan kritik terhadap performanya. Pasalnya gol itu lagi-lagi diciptakan Messi melalui titik putih.

Di awal musim ini Messi praktis memang belum mencetak satu gol pun dari permainan terbuka. Dia tercatat telah mencetak empat gol dari sembilan laga di semua kompetisi dan semuanya dari titik putih.

Anggapan bahwa sentuhan akhir magis Messi mulai hilang menyeruak ke permukaan. Dia dianggap bukan lagi seorang predator yang piawai menjebol gawang lawan.

Kritik tersebut bisa dimaklumi jika melihat statistik yang ada. Terlepas dari empat tendangan penalti, Messi total telah melepaskan 40 tembakan ke arah gawang dari sembilan laga di semua kompetisi.

Dengan rata-rata 10 tembakan ke arah gawang setiap pertandingannya, Messi masih belum juga mampu mencetak gol. Artinya, efisiensi tendangan terhadap gol Messi nol persen sejauh ini.

Yang lebih membuat kejutan adalah karena dalam beberapa kesempatan Lionel Messi gagal mencetak gol yang dianggap seharusnya bisa dia ciptakan dengan sangat mudah.

Misalnya pada laga kontra Real Madrid dua pekan lalu. Dia sempat berhadapan satu lawan satu dengan Thibaut Courtois. Apesnya, tendangan Messi bisa dibaca sempurna oleh Courtois.

Begitu juga saat menghadapi Alaves akhir pekan kemarin. Messi melepaskan tendangan melengkung yang khas miliknya ke pojok gawang. Akan tetapi penjaga gawang Fernando Pacheco berhasil menepis bola untuk mencegahnya masuk ke dalam gawang.

Pada laga Liga Champions dini hari tadi, keapesan Messi berlanjut. Si Kutu, julukan Messi, tercatat melepaskan empat tembakan ke gawang Dynamo Kiev, termasuk satu tendangan penalti. Akan tetapi penjaga gawang Ruslan Neshcheret yang masih berusia 18 tahun mampu memblok tiga tembakan Messi dalam permainan terbuka.

Merosotnya pundi-pundi gol Messi jelas berimbas terhadap performa lini depan Barcelona. Selama setidaknya satu dekade terakhir, Messi merupakan penyumbang gol terbanyak skuad La Blaugrana.

Bagaimana tidak, dari 740 laga, Messi tercatat telah menyumbangkan 638 gol di semua kompetisi sejak bermain di tim senior Barcelona. Artinya dia nyaris selalu mencetak gol di setiap pertandingan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, pun sempat mengeluhkan soal ketajaman lini depan timnya. Berbicara pada konferensi pers menjelang laga kontra Dynamo Kiev, Koeman menyatakan bahwa mereka harus lebih mampu memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.

Menurut Koeman, Barcelona merupakan salah satu tim yang menciptakan peluang terbanyak di Liga Champions saat ini.

Ucapan Koeman itu benar, laman resmi UEFA mencatat Barcelona merupakan tim yang paling banyak melepaskan tembakan ke arah gawang dengan 29 tembakan. Akan tetapi Barcelona baru membukukan sembilan gol sejauh ini.

Mereka kalah jauh dari Bayern Munchen yang mampu menciptakan 12 gol dengan hanya dengan 18 tembakan ke arah gawang. Bahkan Lionel Messi cs kalah dari Borussia Moenchengladbach yang mampu menetak 10 gol dari hanya 16 tembakan ke arah gawang.

Secara individu, Lionel Messi, juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak melepaskan tembakan di Liga Champions musim ini.

Dia sudah melepaskan 9 tembakan ke arah gawang, tiga diantaranya tendangan penalti yang berujung gol. Artinya, dia melepaskan enam tembakan pada permainan terbuka tanpa satu pun berbuah gol.

Statistik Lionel Messi kalah jauh dari penyerang Manchester United Marcus Rashord, penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Haaland atau penyerang Liverpool Diogo Jota yang saat ini menjadi pemuncak daftar top skor Liga Champions dengan empat gol.

Rashford tercatat hanya melepaskan enam tembakan ke arah gawang, Haaland delapan tembakan, dan Jota hanya lima tembakan. Dan tak satu pun dari tembakan ketiga pemain itu dilakukan lewat penalti.

Ada apa dengan Lionel Messi? Benarkah dia telah kehilangan sentuhan magisnya musim ini? Atau apakah hal ini terkait dengan tidak adanya tandem yang bisa mengerti kebutuhannya di lini depan seperti Luis Suarez yang kini sudah hengkang ke Atletico Madrid? Atau bisa jadi hal itu ada hubungannya dengan peran sebagai penyerang tengah yang diberikan Ronald Koeman kepada Messi di Barcelona saat ini?

UEFA|FOOTBALL TACTICS|WHOSCORED|MARCA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

16 jam lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

2 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

3 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

3 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

3 hari lalu

Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menang adu penalti atas Manchester City dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Real Madrid lolos ke semifinal setelah menang adu penalti atas Manchester City dengan skor 4-3. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.


Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

3 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

Real Madrid akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada pertandingan El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol. Ancelotti targetkan kemenangan.


Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

3 hari lalu

Pemain Inter Miami, Lionel Messi. (Reruters/Sam Navarro-USA TODAY Sports)
Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

Lionel Messi mencetak dua gol dan merancang satu gol lainnya yang dibuat Sergio Busquets ketika Inter Miami mengalahkan Nashville 3-1 dalam laga MLS.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

4 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

4 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

4 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.