TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Chelsea, Kai Havertz, harus absen pada laga Liga Champions kontra Rennes pada Kamis dini hari tadi. Havertz yang divonis positif Covid-19 harus menyaksikan pesta kemenangan rekan-rekannya dari rumah.
Manajer Chelsea, Frank Lampard, pun menceritakan soal bagaimana pesepakbola asal Jerman itu bisa dinyatakan positif Covid-19. Dia memastikan bahwa seluruh skuad Chelsea lainnya negatif.
Lampard juga menyatakan terus berkomunikasi dengan Havertz. Eks pemain Bayer Leverkusen itu awalnya menunjukkan gejala ringan tetapi memburuk pada Rabu kemarin waktu setempat.
"Hasil itu didapatkan setelah kami menjalani tes oleh UEFA pada Senin," kata Lampard. "Kami beristirahat pada Selasa kemarin ketika kami mendapatkan hasil itu."
"Jelas anggota skuad yang lainnya negatif, jadi itu adalah petanda yang baik. Saya sudah berbicara dengan Kai beberapa kali sejak dia dinyatakan positif."
"Dia mengisolasi diri di rumah dan sangat kecewa karena dia ingin bermain. Dia mengalami sedikit gejala kemarin, gejalanya memburuk hari ini tetapi dia baik-baik saja. Saya berbicara dengan dia dua jam sebelum pertandingan dan dia sangat kecewa tak ikut bermain."
Frank Lampard pun berharap Kai Havertz bisa segera pulih dan kembali bermain untuk Chelsea. Dia tak bisa memastikan apakah Havertz akan dapat bermain pasca jeda internasional yang akan berlangsung mulai pekan depan.
"Yang pasti dia akan absen pada laga akhir pekan ini kontra Sheffield (United)," kata dia.
Meskipun tanpa Kai Havertz, Chelsea meraih kemenangan meyakinkan atas Rennes pada laga dini hari tadi. Mereka menang 3-0 lewat dua gol penalti Timo Werner dan satu gol Tammy Abraham.
Hasil itu membuat Chelsea kini memuncaki klasemen Grup E Liga Champions dengan perolehan tujuh angka. Mereka unggul selisih gol dari Sevilla yang berada di posisi kedua.
Chelsea juga tercatat sebagai satu dari dua tim yang belum kebobolan di Liga Champions musim ini. Satu tim lainnya adalah Liverpool.
FOOTBALL LONDON
