TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengatakan, sejak awal meminta agar kompetisi sepak bola Liga 1 dihentikan. Ia menyampaikan itu saat dimintai tanggapannya terkait dengan penundaan Liga 1 ke tahun depan.
“Perkiraan kami dulu benar, karena pandemi ini bukan masalah ringan, tapi serius, mending disetop saja,” ujar dia saat dihubungi via telepon, Kamis, 5 November 2020.
Achsanul menuturkan, pada saat rapat untuk memutuskan kelanjutan Liga 1, Madura United kalah voting, sehingga terpaksa mengikuti keputusan seluruh peserta. “Kami kalah voting, kami menolak sementara 22 lainnya setuju, jadi kami semata-mata menghormati keputusan dan mengikuti,” tuturnya.
Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah resmi mengirimkan surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 kepada klub yang antara lain menyatakan Liga 1 Indonesia 2020 akan dilanjutkan pada 2021. Dan, ditetapkan akan digelar kembali pada Februari tahun depan.
Baca juga: Liga 1 Lanjut Februari 2021, Klub Dapat Uang Kontribusi Rp 200 Juta
Jika sesuai rencana, kompetisi akan mulai digelar pada Februari hingga Juli 2021 dengan title kompetisi Liga 1 2020/2021. Semula kompetisi Liga 1 dijadwalkan bergulir lagi pada Oktober lalu. Namun, rencana itu batal karena tidak mendapat izin penyelenggaraan dari Kepolisian RI dengan alasan pandemi Covid-19 masih masif.
Ketika itu, PSSI dan PT LIB berharap bisa mendapatkan izin dan menggelar kompetisi pada November. Tetapi, harapan itu tidak bisa terwujud karena kepolisian belum juga memberikan izin penyelenggeraan.
Menurut Achsanul, keputusan tersebut sudah tepat, tapi PSSI selaku organisasi yang bertanggung jawab mengelola sepak bola Indonesia seharusnya sejak awal mempetimbangkan hal itu.
“Karena ini kan demi keamanan, dan mana pada dasarnya Liga dihentikan karena tidak mendapat izin, tapi ya sudahlah dengan kondisi seperti ini ya kami ikuti, nanti 2021 saja kami mulai memikirkan lagi,” kata Achsanul.
Baca juga: Liga 1 Ditunda Lagi, CEO Bali United: Kami Hanya Bisa Menunggu
Achsanul berharap, semua pihak tetap melihat perkembangan pandemi. Jika 2021 pandemi menurun, ia berpendapat tidak masalah Liga 1 diputar kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Presiden Madura United itu juga meminta kepolisian berlaku adil dalam memberikan rekomendasi izin. “Kita kan akan ada Piala Dunia, aneh juga kalau izin untuk Piala Dunia dikeluarkan tapi tidak memutar kompetisi. Menurut saya enggak bagus di mata masyarakat sepak bola internasional," katanya.