TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Ziyech telah membuktikan kemampuannya di Chelsea. Mason Mount sangat terkesan dengan pemain sayap asal Maroko yang bergabung di timnya dari Ajax pada musim panas lalu.
Saat Chelsea mengalahkan Sheffield United 4-1, Ziyech berkontribusi memberikan dua assist untuk gol Ben Chilwell dan Thiago Silva. Dua gol lain di laga tersebut dicetak Tammy Abraham dan Timo Werner.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea vs Sheffield United 4-1
"Dia pemain brilian. Dia tahu apa yang bisa dia bawa ke tim dengan kaki kirinya yang berkualitas," kata Mount.
Tidak ada yang bisa menciptakan lebih banyak peluang dalam satu pertandingan Liga Premier dari enam peluang yang dibuat oleh Ziyech untuk rekannya di Chelsea.
Gelandang Chelsea Mason Mount dan Hakim Ziyech. Pool via REUTERS/Alex Pantling
Pemain asal Maroko ini juga telah mencetak tiga gol dalam empat pertandingannya bersama The Blues. Debutnya bersama skuad asuhan Frank Lampard sempat tertunda karena cedera.
"Manajer (Lampard) selalu berbicara tentang persaingan untuk menjaga standar kami tetap tinggi dan Hakim adalah pemain kelas dunia. Kami ingin pemain sekaliber itu masuk ke tim," ucap gelandang Inggris ini.
“Memiliki 14 pencetak gol berbeda merupakan hal yang brilian. Kami membutuhkan ancaman itu dari bola mati, yang menurut saya, hal ini tidak kami alami musim lalu."
“Musim ini kami benar-benar mengerjakannya dan itu berhasil, memiliki banyak pencetak gol memberi kami dimensi yang berbeda pada permainan dan tim lain pasti lebih takut pada kami.”
Gelandang Chelsea Hakim Ziyech. REUTERS
Ziyech mempunyai kemampuan dalam membuat tendangan bola mati. Pemain yang diboyong dengan tebusan 37 juta pound sterling itu mempunyai keunggulan dalam tendangan kaki kirinya.
"Ada beberapa pemain kaki kiri yang hebat di Liga Premier termasuk Gareth Bale, salah satu pemain terbaik di dunia sepak bola, dan kami selalu menganggap kaki kiri yang manis sebagai budaya," kata Mount.
“Hakim telah membawa elemen yang berbeda ke dalam permainan kami, tetapi saya tidak hanya ingin bersandar pada itu karena etos kerjanya di luar soal bola membuatnya menjadi pemain yang sangat lengkap."
“Dia memberi kami keunggulan ekstra dan ancaman berbeda dari kaki kirinya dari sisi kanan. Dia memancarkan kepercayaan diri, betapa dia menginginkan bola, dan dia ingin menjadi pemain penting yang membuat assist, dan itu merupakan nilai tambah yang besar," tutur Mason Mount.
MIRROR
